Sedangkan daerah yang dekat dengan penghasil susu sapi, Hasan menjelaskan akan ada pemberian susu yang bisa diberikan dua hingga tiga kali seminggu.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan pun menceritakan salah satu SPPG di Cimahi yang menyediakan susu dalam kemasan botol kaca untuk mengurangi sampah dan limbah.
"Di Cimahi itu kan lebih dari sekali susunya dan mereka pakai botol kaca, soalnya di situ ada peternakan atau pabrik susu sapi. Nah ini dilakukan supaya tak menimbulkan limbah," tandasnya.
Tentunya, program MBG ini merupakan program prioritas pemerintahan kabinet merah putih Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah resmi diterapkan di sekolah dan posyandu di 26 provinsi di Indonesia.
Sekitar 190 SPPG yang beroperasi untuk menyiapkan makanan bergizi untuk anak - anak skeolah dan ibu hamil.***
Artikel Terkait
Mengenal Patrick Kluivert Asal Belanda, Calon Pengganti STY Sebagai Pelatih Timnas Garuda
Ada Kesalahan Komunikasi, Kapolda Banten Ungkap Alasan Tak Ada Pendampingan untuk Bos Rental
Berjuang Bersama Demi Tiket Piala Dunia 2026, STY Ungkap Pesan Menohok Usai Resmi Dipecat PSSI
Generasi Beta Siap Gantikan Gen Alpha dan Gen Z, Mari Kulik Lebih Dalam Soal AI hingga Gaya Hidup
Soimah Bongkar Alasan Juara Pertama Kompetisi Nyanyi Belum Tentu Jadi Populer, Ini Alasannya
PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB
Kapolsek Cinangka Beserta 2 Anggotanya, Dimutasikan Kapolda Banten Dalam Rangka Pemeriksaan Bidpropam
Biaya Haji 2025 Resmi Turun, Menag Nasaruddin Ungkap Cerita Soal Obsesi Presiden Prabowo
Usai STY Resmi Dipecat PSSI, 4 Bintang Timnas Indonesia Ungkap Momen Haru Selama Dilatih Shin Tae yong
Ranking FIFA Indonesia yang Melejit di Bawah Kepemimpinan STY, Mampukah Pelatih Baru Lakukan Hal yang Sama?