TOPMEDIA - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menarik perhatian masyarakat, terutama terhadap menu yang diberikan.
Menu Makan Bergizi Gratis ini banyak pihak yang kaget lantaran tak ada menu susu yang disediakan setiap hari.
Merespon soal Makan Bergizi Gratis, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau kerap disapa Zulhas ini menegaskan tak semua sekolah diberikan susu setiap hari dalam program tersebut.
"Iya nggak setiap hari diberikan susu," jelasnya dalam ketika ditanya oleh awak media.
Program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, kata Zulhas, sudah disesuaikan dengan budaya pangan di setiap daerah.
"Jadi MBG ini sudah disesuaikan dengan budaya pangan di setiap daerah. Nah, setiap daerah pastinya bervariasi menunya," katanya.
Zulhas menyebut hal itu supaya bissa lebih muda diterima oleh masyarakat setempat, dengan memperhatikan kebiasaan dan kebutuhan gizi mereka.
Sementara itu, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi memberikan pernyataan yang sama dengan Menko Bidang Pangan yakni program unggulan Ketum Gerindra tidak diwajibkan memberi susu setiap hari.
Hasan Nasbi beralasan hal tersebut disebabkan oleh pasokan susu yang belum merata di berbagai daerah di Indonesia.
"Tidak wajib diberikan susu, ini bukan menu wajib. Suplai susu kan belum merata di setiap daerah. Paling seminggu sekali," ungkapnya.
Penambahan susu dalam menu Makan Bergizi Gratis, kata Hasan Hasbi, tentunya sudah disesuaikan dengan kondisi masing - masing di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Hal ini perlu diperhatikan, bila di daerah yang bukan penghasil susu sapi. Maka penambahan susu dalam menu MBG ini akan diberikan dalam seminggu sekali," ucapnya.
Artikel Terkait
Mengenal Patrick Kluivert Asal Belanda, Calon Pengganti STY Sebagai Pelatih Timnas Garuda
Ada Kesalahan Komunikasi, Kapolda Banten Ungkap Alasan Tak Ada Pendampingan untuk Bos Rental
Berjuang Bersama Demi Tiket Piala Dunia 2026, STY Ungkap Pesan Menohok Usai Resmi Dipecat PSSI
Generasi Beta Siap Gantikan Gen Alpha dan Gen Z, Mari Kulik Lebih Dalam Soal AI hingga Gaya Hidup
Soimah Bongkar Alasan Juara Pertama Kompetisi Nyanyi Belum Tentu Jadi Populer, Ini Alasannya
PWI Siapkan 100 Pengacara Laporkan Balik HB
Kapolsek Cinangka Beserta 2 Anggotanya, Dimutasikan Kapolda Banten Dalam Rangka Pemeriksaan Bidpropam
Biaya Haji 2025 Resmi Turun, Menag Nasaruddin Ungkap Cerita Soal Obsesi Presiden Prabowo
Usai STY Resmi Dipecat PSSI, 4 Bintang Timnas Indonesia Ungkap Momen Haru Selama Dilatih Shin Tae yong
Ranking FIFA Indonesia yang Melejit di Bawah Kepemimpinan STY, Mampukah Pelatih Baru Lakukan Hal yang Sama?