TOPMEDIA.CO.ID - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pondok pesantren (ponpes) melalui Program Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS).
Kantor OJK Jabodebek dan Provinsi Banten bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta PT Bank DKI mewujudkan komitmen tersebut dengan melaksanakan peluncuran pilot project Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS) di Pondok Karya Pembangunan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Anggota DPR-RI Anis Byarwati, Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen, Ketua Umum Yayasan Pondok Karya Pembangunan Sukesti Martono, Direktur Ritel dan Syariah PT Bank DKI Henky Oktavianus, serta diikuti oleh pelajar dan santri Pondok Karya Pembangunan.
Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya menyampaikan bahwa pondok pesantren memiliki peran yang besar dalam pengembangan ekonomi syariah dan menjadi salah satu sasaran prioritas literasi dan inklusi keuangan yang tertuang dalam Peta Jalan Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen 2023 – 2027.
“Dalam rangka peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar ponpes, OJK meluncurkan Program EPIKS. EPIKS merupakan program yang diluncurkan OJK berkolaborasi dengan PUJK Syariah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah,” kata Friderica.
Lebih lanjut, melalui EPIKS diharapkan akan menciptakan ekosistem ponpes yang cakap keuangan syariah, meningkatkan akses pembiayaan bagi pelaku usaha mikro yang berada di sekitar ponpes, serta meningkatkan penetrasi produk dan layanan keuangan syariah di lingkungan ponpes.
Baca Juga: Calon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian 'Mangkir' dari Panggilan Bawaslu, Apa Kata Mahasiswa?
Sementara itu, Anis Byarwati menyampaikan apresiasinya kepada OJK atas peluncuran pilot project EPIKS di Pondok Karya Pembangunan pada siang hari ini.
“Kami menyambut baik dan mengapresiasi kebijakan serta program OJK yang telah dilakukan OJK untuk mengembangkan ekonomi syariah khususnya di wilayah ponpes. Kami sebagai mitra kerja OJK di Komisi XI DPR RI akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan OJK dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah khususnya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah bagi pelajar/santri,” kata Anis.
Lanjutnya, peluncuran program EPIKS di Pondok Karya Pembangunan diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pondok pesantren serta instansi pendidikan lainnya di wilayah Jakarta dalam mengembangkan program serupa.
Baca Juga: Tidak Menjual Miras! PT Krakatau Sarana Properti Komitmen Dukung Perda Kota Cilegon
Selain itu, dibutuhkan dukungan dan komitmen bersama untuk terus mengembangkan ekonomi syariah terutama dalam penyusunan payung hukumnya yaitu pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Syariah.
Ketua Umum Yayasan Pondok Karya Pembangunan Sukesti Martono dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada OJK karena telah memilih Pondok Karya Pembangunan sebagai pilot project pelaksanaan EPIKS di wilayah Jakarta.
Artikel Terkait
Baliho Isro Miraj dan Nurrotul Uyun Terpampang di Tugu Landmark Kota Cilegon! Tim Hukum Sebut Ini Black Campaign
BI Banten Kendalikan Inflasi, Ini Program Sekolah Lapang Pertanian Holtikultura
Calon Walikota Serang Budi Rustandi Ingin Warga Tidak Terjebak Pinjol, Siapkan Inovasi Baru
Calon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian 'Mangkir' dari Panggilan Bawaslu, Apa Kata Mahasiswa?
TBM Bale Baca Cijayanti Gelar Kegiatan Literasi Ceria di Kabupaten Bogor
Dipanggil Prabowo Subianto, Veronica Tan Ungkap Soal Ibu dan Anak Usai Ditunjuk Jadi Calon Menteri, Pernah Disinggung saat Debat Pilpres?
Tagar STY Out Mulai Menggema di Media Sosial, Warganet Nilai Shin Tae yong Blunder Soal Starting Line Up Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026