“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah yang inklusif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya santri, tenaga pengajar, pegawai dan masyarakat di wilayah ponpes,” kata Sukesti Martono.
Rangkaian kegiatan launching EPIKS di Pondok Karya Pembangunan terdiri dari kegiatan penyerahan tabungan secara seremonial kepada pelajar dan santri serta pelaku usaha mikro, kunjungan ke pilot project eduwisata hijau syariah di lingkungan Pondok Karya Pembangunan, serta kegiatan edukasi keuangan kepada 500 pelajar dan santri.
Selain itu, terdapat berbagai realisasi program EPIKS yang dilaksanakan di Pondok Karya Pembangunan. Pertama, pembukaan 252 rekening siswa/santri dengan nominal tabungan mencapai Rp282,04 juta.
Kedua, pembukaan 310 rekening tabungan bagi guru dan staf yayasan serta 56 rekening bagi pelaku usaha mikro dengan total nominal Rp1,36 miliar.
Baca Juga: Calon Walikota Serang Budi Rustandi Ingin Warga Tidak Terjebak Pinjol, Siapkan Inovasi Baru
Ketiga, pembiayaan kepada masyarakat di wilayah Ciracas melalui program pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) sebanyak 920 rekening dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp1,50 miliar. Selain itu, juga dilaksanakan enam kegiatan edukasi dan literasi keuangan dengan total peserta 1.420 pelajar/santri.
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jakarta juga mengembangkan pilot project Eduwisata Hijau Syariah di Pondok Karya Pembangunan.
Proyek ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM Hijau melalui pengembangan ekosistem pengolahan sampah organik menggunakan lalat jenis Black Soldier Fly.
Sepanjang tahun 2024, program EPIKS telah terealisasi di 10 Pondok Pesantren dan telah dilaksanakan pra-kegiatan EPIKS di 20 Pondok Pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.***
Artikel Terkait
Baliho Isro Miraj dan Nurrotul Uyun Terpampang di Tugu Landmark Kota Cilegon! Tim Hukum Sebut Ini Black Campaign
BI Banten Kendalikan Inflasi, Ini Program Sekolah Lapang Pertanian Holtikultura
Calon Walikota Serang Budi Rustandi Ingin Warga Tidak Terjebak Pinjol, Siapkan Inovasi Baru
Calon Wali Kota Cilegon Helldy Agustian 'Mangkir' dari Panggilan Bawaslu, Apa Kata Mahasiswa?
TBM Bale Baca Cijayanti Gelar Kegiatan Literasi Ceria di Kabupaten Bogor
Dipanggil Prabowo Subianto, Veronica Tan Ungkap Soal Ibu dan Anak Usai Ditunjuk Jadi Calon Menteri, Pernah Disinggung saat Debat Pilpres?
Tagar STY Out Mulai Menggema di Media Sosial, Warganet Nilai Shin Tae yong Blunder Soal Starting Line Up Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026