OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah di Lingkungan Pondok Pesantren

photo author
- Rabu, 16 Oktober 2024 | 11:13 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku  kepentingan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di  lingkungan pondok pesantren (ponpes) melalui Program Ekosistem Pondok Pesantren  Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS). (Topmedia.co.id/Istimewa)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di lingkungan pondok pesantren (ponpes) melalui Program Ekosistem Pondok Pesantren Inklusif Keuangan Syariah (EPIKS). (Topmedia.co.id/Istimewa)

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan ekonomi syariah yang inklusif yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya santri, tenaga pengajar, pegawai dan masyarakat di wilayah ponpes,” kata Sukesti Martono.

Baca Juga: Sri Mulyani Klaim Dirinya Bakal Lanjut Jadi Menkeu RI di Kabinet Prabowo Subianto, Intip Tantangan Ekonomi Global di Tahun 2024

Rangkaian kegiatan launching EPIKS di Pondok Karya Pembangunan terdiri dari kegiatan penyerahan tabungan secara seremonial kepada pelajar dan santri serta pelaku usaha mikro, kunjungan ke pilot project eduwisata hijau syariah di lingkungan Pondok Karya Pembangunan, serta kegiatan edukasi keuangan kepada 500 pelajar dan santri.

Selain itu, terdapat berbagai realisasi program EPIKS yang dilaksanakan di Pondok Karya Pembangunan. Pertama, pembukaan 252 rekening siswa/santri dengan nominal tabungan mencapai Rp282,04 juta.

Kedua, pembukaan 310 rekening tabungan bagi guru dan staf yayasan serta 56 rekening bagi pelaku usaha mikro dengan total nominal Rp1,36 miliar.

Baca Juga: Calon Walikota Serang Budi Rustandi Ingin Warga Tidak Terjebak Pinjol, Siapkan Inovasi Baru

Ketiga, pembiayaan kepada masyarakat di wilayah Ciracas melalui program pembiayaan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS) sebanyak 920 rekening dengan total plafon pembiayaan mencapai Rp1,50 miliar. Selain itu, juga dilaksanakan enam kegiatan edukasi dan literasi keuangan dengan total peserta 1.420 pelajar/santri.

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jakarta juga mengembangkan pilot project Eduwisata Hijau Syariah di Pondok Karya Pembangunan.

Proyek ini bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM Hijau melalui pengembangan ekosistem pengolahan sampah organik menggunakan lalat jenis Black Soldier Fly.

Baca Juga: Kampanye Budi-Agis Selalu Meledog, Kini Giliran Banjasari Cipocokjaya Diramaikan Ratusan Ribu Ibu Ibu

Sepanjang tahun 2024, program EPIKS telah terealisasi di 10 Pondok Pesantren dan telah dilaksanakan pra-kegiatan EPIKS di 20 Pondok Pesantren yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X