Hari Raya Imlek Diabadikan Al Quran, Kisah Nabi Zulkifli Konon Katanya Adalah Buddha! Amitofa

Lebih menariknya lagi karena ada pula yang meyakini kalau nabi Zulkifli itu adalah Buddha, meski sebelum mengulas hal ini perlu kita lihat dulu siapa sebenarnya nabi Zulkifli. 

Karena menurut Catatan sejarah nabi Zulkifli bukanlah nama asli melainkan sebuah julukan yang disematkan kepadanya oleh seorang raja yang hidup di zamannya.

Baca Juga: 3 Wisata Air di Tangerang Banten Terpopuler, Murah Meriah dan Terjangkau! Cek Harga Tiket dan Lokasi Disini

Awalnya nggak bisa Kitty bernama Bashar namun diganti banget setelah ia berhasil menyelesaikan amanah Raja untuk berpuasa di siang hari salat di malam hari dan sabar menahan amarah yang mana pada waktu itu sang raja sedang mencari seseorang yang layak menggantikan dirinya untuk menjadi raja, dan pemuda bernama Bashar adalah satu-satunya orang yang sanggup memegang amanah tersebut maka semenjak saat itulah nama nabi Zulkifli pun melekat padanya. 

Lantas Mengapa nabi Zulkifli sampai dikaitkan dengan Buddha, sebelum menjawab pertanyaan ini penting kiranya terlebih dahulu kita mengenali Buddha menurut pandangan kaum budis. 

Sebagaimana disebutkan muda bukanlah sosok Tuhan yang disembah melainkan orang suci yang telah memperoleh pencerahan batin secara sempurna, ia juga tidak bersifat Tunggal dengan kata lain Buddha bukan cuman satu tapi Jumlahnya ada banyak.

Baca Juga: Pertumpahan Darah Hingga Menjadi Daerah Menyeramkan, Inilah Asal Usul Tigaraksa Tangerang Banten

Sejarah peran Buddha pun layaknya seorang nabi dalam agama samawi, karena ia hadir untuk membimbing dan menuntun Jalan kepada umat manusia setidaknya 28 Buddha dalam keyakinan Mereka. 

Salah satunya yakni Sidharta Gautama akan lebih dikenal dengan sebutan Buddha Gautama Sidharta Gautama, inilah yang kemudian diidentikan dengan nabi Zulkifli oleh sebagian kalangan mereka menduga kalau nama nabi Zulkifli tak lain adalah sebutan dari kapilavatu yaitu nama tempat dimana muda Gautama itu dilahirkan. 

Lebih jauh lagi bersamaan ini coba dikaitkan dengan keterangan yang tertulis di dalam Al Quran, sebagaimana berikut ini Demi buah tin dan buah zaitun demi Gunung Sinai dan demi Negeri Mekkah yang aman ini sungguh kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Al Quran surah at-tin ayat 1 hingga 4 di sini buat ini dianggap sebagai pohon Buddha yang diyakini menjadi tempat dimana Buddha Gautama mencapai pencerahan sempurna.

Baca Juga: 10 Ide Nama Bayi Laki Laki Islami Modern Awalan Huruf P Terdiri 3 Kata, Artinya Paling Unggul

Melalui proses semedi adapun buah zaitun Bukit Sinai dan kota Mekkah masing-masing dihubungkan kepada nabi Isa serta nabi Muhammad terlepas dari adanya anggapan soal nabi Zulkifli yang diklaim sebagai Buddha. Pastinya nabi Zulkifli adalah seorang muslim karena dalam sejarah kenabian ke satupun nabi yang diutus dari Adam sampai Muhammad yang tidak menyerukan ajaran Islam semuanya mengajarkan nilai yang sama yakni menyembah dan berserah diri kepada Tuhan yang satu Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Adapun perbedaan mereka hanya pada ranah syariat saja, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman ingatlah ketika Tuhan berfirman kepadanya berserah dirilah, dia menjawab aku berserah diri kepada tuhan seluruh alaam semesta Allah, dan Ibrahim wasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya demikian pula Yakub wahai anak-anakku Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim. 

Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput ketika dia berkata kepada anak-anaknya apa yang kamu sembah sepeninggalku, mereka menjawab Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim Ismail dan Ishak.

Baca Juga: Bahas Isu-isu Hukum di Banten, DPC Permahi Bertemu DPRD Kota Serang! Soroti Hal Ini