Anas bin Nadhar Mencium Aroma Wangi Surga Dibalik Perang Uhud

photo author
- Jumat, 17 Juni 2022 | 10:04 WIB
Ilustrasi foto, perang uhud ( Kurma Ajwa Channel)
Ilustrasi foto, perang uhud ( Kurma Ajwa Channel)

Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Menempuh Perjalanan Menuju Kota Yatsrib

Diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa ar-Rubayyi’ binti an-Nadhar mematahkan satu gigi seri seorang budak perempuan.

Pihak keluarga pun meminta maaf kepadanya, namun ditolak. Lalu mereka menemui Nabi Muhammad SAW dan memerintahkan untuk melakukan qishash.

Anas bin Nadhar  berkata, ‘Apakah Anda juga akan mematahkan gigi ar-Rubayyi’, wahai Rasulullah? Jangan. Demi yang mengutusmu dengan kebenaran, mohon jangan Anda patahkan gigi serinya. Nabi Muhammad SAW menanggapi,

يا أنس كتاب الله القصاص

“Hai Anas, kitabullah menetapkan qishash.”

Baca Juga: Kisah Hafshah binti Umar Bin Khathab, Cobaan dan Ganjaran Untuk Perempuan Mulia

Pihak keluarga korban pun akhirnya ridha dan memaafkan. Mengomentari hal itu, Nabi Muhammad SAW bersabda,

إن من عباد الله من لو أقسم على الله لأبره

“Sungguh di antara hamba-hamba Allah itu ada seseorang yang kalau dia bersumpah, Allah akan memenuhinya.”

Baca Juga: Kisah Khalifa Abu Bakar Melepas Perlindungan Ad Dughna

Maksud Nabi Muhammad SAW adalah Anas bin Nadhar. Dia bersumpah atas nama Allah, lalu Allah mewujudkan keinginannya. Tentu ini karena keutamaannya. Kualitas ibadah hatinya. Sehingga Allah mengabulkan apa yang ia ucapkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X