TOPMEDIA – Anas bin Nadhar telah mencium aroma surga dibalik perang Uhud. Anas bin Nadhar adalah paman dari Anas bin Malik. Ia berasal dari Suku Khazraj yang bermukim di Madinah.
Saat kaum muslimin menghadapi kekacauan di Perang Uhud, ia tampil sebagai pahlawan yang mengobarkan semangat juang pasukan. Anas bin Nadhar mengajak masyarakat Madinah meniti jalan Rasulullah hingga ia menemui syahidnya di sana.
Nasab dan Kabilah Anas bin Nadhar adalah Abu Amr Anas bin Nadhar bin Dhakhm an-Najjari al-Khazraji al-Anshari. Paman dari pelayan Rasulullah, Anas bin Malik.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail Membangun Ka’bah
Anas bin Nadhar radhiallahu ‘anhu memeluk Islam setelah tibanya Nabi Muhammad SAW di Madinah Anas bin Nadhar bukan sahabat Anshar yang turut dalam Baiat Aqabah. Meski demikian, Rasulullah tetap memuji baiknya keislamannya.
Dari Anas bin Malik, ia berkata, “Pamanku, Anas bin Nadhar, tidak turut serta di Perang Badar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ia bertakbir dan berkata, ‘Aku terluput dari pertempuran pertama yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Demi Allah! Kalau Allah nanti mempertemukan aku dengan perang lainnya bersama Rasulullah, Allah akan melihat apa yang kuperbuat.” Anas bin Nadhar segan untuk berucap lebih dari itu.
Baca Juga: Kisah Operasi Penumpasan Pemimpin Yahudi Ka’ab al-Asyraf
Benar saja, Anas bin Nadhar ditakdirkan Allah menemui peperangan Rasulullah berikutnya. Ia turut serta di Perang Uhud. Anas bin Nadhar bertemu Saad bin Muadz.
Lalu Saad bin Muadz menyapanya, “Abu Amr, mau kemana”? Anas menjawab, “Waah.. kucium aroma surga dari balik Uhud.” Anas bin Nadhar maju berperang hingga terbunuh.
Artikel Terkait
Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar As Siddiq Penuh Keteladanan
Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Detik Detik Kisah Kemunculan Bayi Bermata Satu di Indonesia
Kisah Perang Uhud, Kaum Muslimin Melawan Musyrikin Quraisy
Kisah Istri Nabi Muhammad SAW, Mariyah Al-Qibtiyah Perempuan dari Mesir
Kisah Rasulullah SAW Menunjuk Khalifa Abu Bakar sebagai Imam