TOPMEDIA – Tidak lama setelah kembali dari haji, Rasulullah SAW menuju perpisahan. Rasulullah saw jatuh sakit.
Racun yang diberikan seorang Yahudi kepadanya di Khyber perlahan-lahan menembus ke dalam sistem tubuhnya, dan mulai menunjukkan efek fatal.
Rasulullah SAW merasa bahwa telah memenuhi misinya, kehidupan duniawinya akan berakhir, dan Rasulullah akan dipanggil Allah swt.
Baca Juga: Kisah Istri Nabi Muhammad SAW, Mariyah Al-Qibtiyah Perempuan dari Mesir
Suatu malam Rasulullah SAW pergi ke pemakaman dan di sana berdoa untuk arwah para sahabatnya yang gugur dalam perang Uhud.
Rasulullah SAW merasa bahwa dia akan segera bertemu dengan sahabat-sahabatnya yang telah meninggal.
Setelah kunjungan ke pemakaman Rasulullah SAW pulang dan mengunjungi rumah istrinya Maimuna. Di sana demam di tubuhnya menjadi lebih hebat.
Baca Juga: Kisah Perang Uhud, Kaum Muslimin Melawan Musyrikin Quraisy
Rasulullah SAW mengumpulkan semua istrinya, dan mengatakan kepada mereka bahwa karena penyakitnya mulai kritis.
Tidak mungkin baginya untuk mengunjungi rumah setiap istri sesuai gilirannya. Beliau meminta izin pada mereka untuk tinggal di Rumah Aisyah sampai dia sembuh.
Artikel Terkait
Seseorang yang Bertaubat, Kisah Pada Masa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam
Kisah Hubaib dan Ashim, Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
Kisah Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Selalu Infaq Apa yang Ia Kagumi
Kisah Al-Ala’ bin al-Hadhrami, Berdoa untuk Kendalikan Air
Kisah Qais bin Muslim, Tidak Jadi Bertemu karena Shalat Tahajud