Seseorang yang Bertaubat, Kisah Pada Masa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam

photo author
- Sabtu, 2 April 2022 | 15:31 WIB
Ilustrasi doa pada shalat (utaratimes)
Ilustrasi doa pada shalat (utaratimes)

TOPMEDIA – Jelang bulan suci Ramadhan, kisah-kisah para sahabat pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang perlu kita pelajari dan mengabil hikmah dan keteladanan. Berikut kisah Seseorang yang Bertaubat.

Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah: “Wahai hamba-hambaKu yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri. Janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Az-Zumar: 53)



“Ma’iz bin Malik Al Aslami pergi menemui Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah menzhalimi diriku, karena aku telah berzina, oleh karena itu aku ingin agar anda berkenan membersihkan diriku.”

Baca Juga: Renungan Jelang Ramadhan, Kisah Menangisi Dosa Hingga Mata Sakit

Namun Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam menolak pengakuannya. Keesokan harinya, dia datang lagi kepada beliau sambil berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku telah berzina.”

Namun Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam tetap menolak pengakuannya yang kedua kalinya. Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam mengutus seseorang untuk menemui kaumnya dengan mengatakan: “Apakah kalian tahu bahwa pada akalnya Ma’iz ada sesuatu yang tidak beres yang kalian ingkari?”

Mereka menjawab, “Kami tidak yakin jika Ma’iz terganggu pikirannya, setahu kami dia adalah orang yang baik dan masih sehat akalnya.”

Baca Juga: Kisah Amir bin Al-Akwa, Syair dan Perang Khaibar

Untuk ketiga kalinya, Ma’iz bin Malik datang menemui Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam untuk membersihkan dirinya dari dosa zina yang telah diperbuatnya.

Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam pun mengirimkan seseorang menemui kaumnya untuk menanyakan kondisi akal Ma’iz, namun mereka membetahukan kepada beliau bahwa akalnya sehat dan termasuk orang yang baik.

Ketika Ma’iz bin Malik datang keempat kalinya kepada beliau, maka beliau memerintahkan untuk membuat lubang ekskusi bagi Ma’iz. Akhirnya beliau memerintahkan untuk merajamnya, dan hukuman rajam pun dilaksanakan.”

Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Malaikat Menaungi Abdullah bin Haram dengan Sayapnya

Buraidah melanjutkan, “Suatu ketika ada seorang wanita Ghamidiyah datang menemui Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, diriku telah berzina, oleh karena itu sucikanlah diriku.”

Tetapi untuk pertama kalinya Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam tidak menghiraukan bahkan menolak pengakuan wanita tersebut.

Keesokan harinya wanita tersebut datang menemui Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam sambil berkata, “Wahai Rasulullah, kenapa anda menolak pengakuanku? Sepertinya engkau menolak pengakuanku sebagaimana engkau telah menolak pengakuan Ma’iz.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X