Diputuskan bahwa jika salah satu dari mereka gagal untuk muncul di tempat yang ditentukan sebelum matahari terbit pada hari keberangkatan yang telah ditentukan sebelumnya, akan ditafsirkan bahwa dia tidak akan datang dan ditahan dengan paksa.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Keutamaan yang Dipegang Teguh Abu Bakar ash-Shiddiq
Umar bersama para sahabat dan Ayyash tiba di tempat pertemuan yang telah ditentukan sesuai jadwal. Hisyam tidak muncul dan ditahan oleh orang Quraisy.
Rombongan itu tiba di Quba di pinggiran Madinah dan di sana mereka tinggal bersama Bani Amr bin Auf.
Suatu hari Abu Jahal dan al-Harith pergi ke Quba dan menghubungi Ayyash yang merupakan sepupu mereka. Mereka mengatakan kepada Ayyash bahwa ibunya telah bersumpah bahwa dia tidak akan menyisir rambutnya, atau berlindung dari matahari sampai dia melihat Ayyash.
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Abu Bakar As Siddiq Penuh Keteladanan
Umar memberi tahu Ayyash bahwa ini tidak lain hanyalah upaya untuk merayunya dari agamanya. Umar menambahkan bahwa jika kutu mengganggu ibunya dia akan dengan sendirinya menyisir rambutnya, dan jika panas Mekah menindasnya, dia sendiri akan berlindung.
Tapi Ayyash merasa ingin pergi, dia berkata:
"Saya mungkin pergi sebentar. Saya akan menghapus sumpah ibu saya. Saya juga punya uang untuk memulihkan orang-orang di Mekah yang ingin saya dapatkan."
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi, Keutamaan yang Dipegang Teguh Abu Bakar ash-Shiddiq
Umar berkata:
"Saya salah satu orang Quraisy terkaya dan jika kamu tidak pergi dengan mereka, kamu mungkin memiliki setengah dari uang saya."
Ayyash, bagaimanapun, bersikeras dalam keinginannya untuk pergi ke Mekah sekali.
Kemudian Umar berkata:
“Jika kamu harus pergi, maka ambillah untaku ini. Dia dibesarkan dengan baik dan mudah ditunggangi. Jangan turun, dan jika pada suatu saat kamu mencurigai mereka berkhianat, kamu mungkin bisa melarikan diri dengan unta ini.”
Artikel Terkait
Seseorang yang Bertaubat, Kisah Pada Masa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam
Kisah Hubaib dan Ashim, Sahabat Nabi yang Jenazahnya Dilindungi Lebah
Kisah Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, Selalu Infaq Apa yang Ia Kagumi
Kisah Al-Ala’ bin al-Hadhrami, Berdoa untuk Kendalikan Air
Kisah Qais bin Muslim, Tidak Jadi Bertemu karena Shalat Tahajud