SERANG,TOPMedia – Jemaah Haji tahun 2022 masih belum bisa diprediksi apakah akan berangkat atau Kembali tertunda seperti tahun 2020 dan 2021 yang gagal berangkat karena dampak pandemi Covid-19.
Dengan kondisi yang terus mengalami penundaan pemberangkatan, makan calon Jemaah haji di Indonesia yang baru daftar pada tahun ini maka harus menunggu antrian sekitar 28 tahun.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kota Serang, Deni Rusli mengungkapkan, sementara ini untuk Haji masih belum dibuka untuk luar Arab Saudi, Pemerintah Arab Saudi masih memberlakukan untuk wilayah Saudi dan sekitarnya.
“Kita masih menunggu kepastian dari Pemerintah kita, juga tentu dari Pemrintah Saudi Arabia. Tahun 2022, belum ada satu informasi atau surat resmi yang disampaikan oleh Pemerintah kita, karena haji ini tempatnya ada di negara lain, tentu saja ada juga nanti kebijakan dari Saudi Arabia. Tapi proses penyelenggaraan Haji tetap kita lakukan, seperti bimbingan manasik dan lainnya,” ujar Deni,
sehingga dengan tahapan-tahapan yang terus dilakukan itu, kata Deni, Banten tetap siap jika tahun ini akan dibuka Kembali untuk pemberangkatan Ibadah Haji atau pun pemberangkatan dengan pembatasan.
“Kalau saya ditanya, apakah dampak pandemi Covid-19 mengurangi jumlah pendaftar Jemaah haji, anehnya, yang daftar Jemaah haji ini saya menyimpulkan tidak ada dampak, karena yang daftar untuk Haji ini masih terus banyak, meski daftar antrian saat ini sudah mencapai antrian 28 Tahun,” ujar Deni (11/02/2022).
Meski Haji belum ada kabar, kabar baiknya, untuk Ibadah Umroh tahun ini Pemerintah Arab Saudi dan Pemerintah Indonesia sudah melakukan kesepakatan, sehingga umroh sudah dibuka kembali, dan Indonesia sudah memberangkatkan perdana jemaah umroh pada 8 Januari 2022 sebanyak 400 orang Jemaah umroh dari sekitar Jakarta.
“Alhamdulillah pelaksanaan Umroh telah dibuka seiring pembukaan penerbangan internasional pada 1 Desember 2021, Cuma pemerintah kita dengan kehati-hatian mengeluarkan juknas dan juknis untuk pemberangkatan Umroh tahun ini,” kata Deni.
Sesuai keputusan Menteri Agama (KMA) No. 1332 Tahun 2021, tentang penyelenggaraan Umroh dimasa Pandemi, maka Umroh akan dibuka dengan aturan baru, terutama untuk memperketat protokol Kesehatan dengan mengedepankan keselamatan jiwa dan perlindungan jiwa calon Jemaah.
Berdasarkan KMA juga, pemberangkatan pada Januari 2022 tahun ini, dibagi dalam jadwal pemberangkatan pada Tanggal 8, 10,12 dan 23 Januari 2022.
“Calon Jemaah Umroh ini akan dilakukan screening terlebih dahulu di Asrama Haji untuk pemeriksaan dokumen Ibadah Umroh. Kemudian akan mengutamakan pemberangkatan dengan penerbangan langsung dan ketiga akan dilakukan karantina sesampainya di Arab Saudi selama 6 hari,” jelas Deni.
Selanjutnya penyelenggara perjalanan Ibadah Haji dan Umroh, di Banten agar segera mendaftarkan Jemaah Umroh melalui aplikasi Siskopatuh (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Haji dan Umroh) agar bisa memberangkatkan calon Jemaah Umroh tahun 2022.
“Setiap calon Jemaah umroh harus memiliki aplikasi siskopatuh dan tawakalna untuk pemeriksaan covid-19 di Arab Saudi. (***)
Artikel Terkait
Akan Dilantik Jadi Dewan, 2 Jemaah Haji Asal Kota Cilegon Minta Pulang cepat
Penyelenggara Umrah Diminta Laporkan Keberangkatan Jemaah, Kanwil Banten : Kita Minta Tembusanya