Kisah Rasulullah SAW Terima Wahyu Pertama pada Bulan Ramadan Memasuki Usia 40 Tahun, Bacalah!

photo author
- Rabu, 5 April 2023 | 05:00 WIB
Foto ilustrasi Nabi (foto: Istimewa)
Foto ilustrasi Nabi (foto: Istimewa)

TOPMEDIA - Jangan mengaku umat Nabi Muhammad SAW, jika tak mengenal sejarah Rasulullah SAW, begitu para pepatah ulama mengatakan.

Melansir catatan dalam Sirah Nabawiyah, ketika mendekati usia 40 tahun, Rasulullah sering uzlah, khalwat atau tahannuts di gua hira.

Bahkan dalam setahun, beliau biasa ber-tahannuts satu bulan, merenungkan kondisi Makkah yang penuh kemusyrikan dan kejahiliyahan.

وَكَانَ يَخْلُو بِغَارِ حِرَاءٍ فَيَتَحَنَّثُ فِيهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyendiri di gua Hira melakukan tahannuts. (HR. Bukhari).

Enam bulan menjelang tahannuts ketiga, beliau selalu bermimpi dengan mimpi yang benar (ru’ya shadiqah).

Serupa fajar Subuh yang menyingsing. Di tahun itu pula, ketika usia Rasulullah sudah memasuki 40 tahun, tampak tanda-tanda kenabian lainnya seperti sebuah batu di Makkah yang mengucap salam kepada beliau.

Baca Juga: Inilah Umat Rasulullah SAW yang Disebut Jasanya Tak Tersentuh Api Neraka, Matinya Masuk Surga

Pada bulan Ramadhan saat beliau ber-tahannuts untuk ketiga kalinya, datanglah Malaikat Jibril seraya mengatakan, “iqra’ (bacalah).”

Rasulullah menjawab, “aku tidak bisa membaca.” Lalu Jibril mendekap Rasulullah hingga beliau kehabisan tenaga. Lalu diulangi lagi hingga tiga kali dan Rasulullah juga mengulangi jawaban yang sama.

Lalu Jibril pun menyampaikan wahyu pertama:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al ‘Alaq: 1-5)

Baca Juga: Masih Banyak Masyarakat Indonesia Bersumpah Demi Rasulullah, Padahal Itu Terlarang! Begini Penjelasannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X