TOPMEDIA – Ulasan episode perdana film The Rings of Power akan menunjukkan kepada kita aspek mitologi JRR Tolkien yang belum pernah kita lihat di layar lebar sebelumnya.
Berikut ulasan episode perdana film The Rings of Power dimulai dengan adegan langsung dari The Silmarillion.
Episode awal film The Rings of Power menampilkan pertemuan seorang Galadriel muda, bermain dengan teman temannya di utopia Valinor-dan kemudian kami melihat bagaimana utopia itu hilang, berkat kejahatan Morgoth.
Baca Juga: Sinopsis Film Pinocchio 2022, Keseruan Petualangan Boneka Kayu
Sekilas jalan cerita di episode perdana film The Rings of Power tentang kedua pohon itu singkat.
Tetapi kehancurannya (dilihat sebagai kegelapan yang menyebar dari akar ke atas) sangat mengingatkan pada bagaimana mereka dibatalkan oleh Ungoliant yang mengerikan di halaman Silmarillion.
Gambar gundukan raksasa helm dan pertempuran elf untuk menandakan betapa mereka berkorban untuk melindungi Middle-earth (peradaban dunia tengah) dari kejahatan di episode perdana film The Rings of Power.
Mereka yang belum membaca Silmarillion tidak perlu terlalu khawatir, karena urutan pembukaan ini singkat.
Baca Juga: Sinopsis The Steamroller and the Violin karya Studi Film Andrei Tarkovsky
Setelah melihat sekilas adegan pertempuran yang sangat intens antara Elf dan Orc Morgoth, kita dibawa ke zaman kedua, waktu yang jauh lebih damai, atau begitulah tampaknya.
Setelah saudara laki-laki Galadriel meninggal berburu Letnan kepala Morgoth, Sauron, dia telah mengambil tujuannya dan mengejar Sauron sampai ke ujung bumi.
Dia menemukan laboratorium Arktik di mana karya Sauron (dan simbol seperti tangan yang dia bakar ke mayat kakaknya) terbukti, tetapi Maia sendiri tidak dapat ditemukan.
Baca Juga: Sinopsis Film Andrei Rublev, Sikap Sejarah Kebudayaan dan Seni Rusia
Raja Tinggi elf Gil-galad (Benjamin Walker) cukup senang untuk menyatakan ini sebagai kemenangan dan memberi hadiah kepada tentara Galadriel dengan tiket sekali jalan ke tanah abadi, tetapi dia masih terbakar dengan pembalasan yang tidak terpenuhi.
Masuk akal bahwa kita telah menghabiskan sebagian besar waktu dengan elf sejauh ini, karena mereka adalah karakter yang kita kenali.
Artikel Terkait
Sinopsis Film Miracle in Milan, Kemiskinan yang Bisa Dirayakan di Hari Valentine
Memori Bom Nuklir di Jepang dalam Sinopsis Film Hiroshima, Mon Amour
Sinopsis Pachinko, Indentitas Korea-Jepang yang Dipertanyakan
Sinopsis Film I'm Your Man, Fantasi yang tidak Terikat Logika Manusia
Lagi Viral, Inilah Sinopsis Singkat Serial Malaysia Melur Untuk Firdaus
Sinopsis Filem Ivan Childhood, Ketegangan Waktu Perang Rusia dan Jerman
Sinopsis filem The Bitter Tears of Petra von Kant, Cinta Sedingin Kematian
Sinopsis I am Groot, Petualangan Humanoids Melawan Krisis