Hari Bumi 2022, Cara dan Bagaimana Memperingatinya

photo author
- Jumat, 22 April 2022 | 06:00 WIB
Ilustrasi foto, Planet Bumi (pexels)
Ilustrasi foto, Planet Bumi (pexels)

TOPMEDIA – Apa itu Hari Bumi. Hari Bumi adalah acara global yang bekerja untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dan perlindungan lingkungan hidup.

Hari Bumi merupakan acara yang bertujuan untuk menarik perhatian pada perlindungan lingkungan, waktu bagi semua orang untuk berkumpul dan bekerja menuju solusi iklim planet Bumi.

Hari Bumi jatuh pada Jumat 22 April 2022. Lebih dari 1 miliar orang telah terlibat dalam membantu masa depan planet Bumi.

Baca Juga: Sampah Menumpuk, Anggota DPRD Kota Serang Fraksi Demokrat Turun Tangan Hingga Bersih

Situs resmi Hari Bumi menjelaskan makna di balik tema tahun ini: “Kita perlu bertindak (berani), berinovasi (secara luas), dan menerapkan (berkeadilan).”

Masih ada waktu untuk menyelesaikan krisis iklim, memperbaiki masa depan yang berkelanjutan untuk memulihkan alam dan membangun planet yang sehat untuk anak-anak kita di masa depan.

Hari Bumi atau Earth Day dibuat dengan tujuan meningkatkan kesadaran manusia untuk mencintai lingkungan dan menjaganya tetap lestari.

Baca Juga: Mahasiswa Bersatu Tolak Lanjutan Kerjasama Sampah Tangsel Ke TPSA Cilowong

Bagaimana cara memperingati Hari Bumi 2022? Tidak hanya pada 22 April, setiap hari, kita bisa berpartisipasi untuk menjaga Bumi tetap lestari.

Salah satu cara paling sederhana yang bisa dilakukan adalah tidak membuang sampah sembarangan, pengomposan, daur ulang, thrifting, dan mengurangi penggunaan plastik.

Berikut cara memperingati Hari Bumi 2022, seperti dilansir Situs resmi Hari Bumi.

Baca Juga: Evaluasi Kerjasama Pembuangan Sampah Dengan Tangsel, DLH Kota Serang : Kita Segera Lapor Walikota Serang

1. Kurangi jejak karbon Ubah rutinitas harian Anda dengan mengurangi jejak karbon. Cobalah untuk naik transportasi umum, berjalan kaki, atau naik sepeda.

2. Gunakan kembali, dan daur ulang lemari pakaian Anda Kebiasaan belanja Anda sebenarnya dapat memiliki efek negatif pada lingkungan.

Dengan membeli pakaian bekas, sumber daya baru tidak digunakan untuk membuat lebih banyak pakaian yang pada akhirnya akan digunakan kembali atau dibuang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fuad Fauji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X