TOPMEDIA.CO.ID - Dampak kesepakatan pembuangan sampah ke TPSA Cilowong bersama Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan (FKMT) menekan untuk tidak dilanjut kesepakatan pembuangan sampah ke TPSA Cilowong.
Sebab, dikatakan Ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Taktakan, Samsul bahri, terkait inpor atau kiriman sampah Tangsel ke Kota Serang, pihaknya sangat menyayangkan kepada Pemerintah Kota Serang yang telah menyimpulkan bahwa persoalan sampah ini di anggap menjadi sebuah masalah biasa, dan tak ada problematika dari gejolak masyarakat.
"Kami Forum Komunukasi Mahasiswa Taktakan menyayangkan atas sikap dari orang tua kita yang menjadi pemangku jabatan di Kota Serang telah menggampang permasalahan sampah ini tidak akan menimbulkan problematika di masyarakat sekitar, khususnya di masyarakat Taktakan dan Cilowong," ujarnya saat jumpa pers di skretariat FKMT, Jum'at 24 Maret 2022.
Baca Juga: Pemerintah Kabupaten Lebak Resmikan Penggunaan Aplikasi Sistem Laporan CSR
Bahkan, kata Samsul, bahwa ia tidak mau diwarisi sampah dari derah luar.
"Seharusnya sebagai pemangku jabatan di Kota Serang mampu mewariskan kepada peradaban ini dengan yang baik. Jangan diwariskan sampah. Apalagi, sampah ini kan kiriman dari luar Kota Serang. Ini tidak baik bagi kami sebagai pewaris peradaban," jelasnya.
Selain itu, kata Samsul, mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan edukasi kepada masyarakat,bahwa menerima sampah dari tangsel bukanlah hal yang baik dan positife. Karen itu, akan menjadi dampak buruk bagi masa depan masyarakat Taktakan.
Baca Juga: Bupati Lebak Resmikan Pasar Jawara di Rangkasbitung
"Kami akan lakukan edukasi kepada masyarakat bahwa menerima sampah dari tangsel itu bukanla hal yang baik dan positive. Namun, ini yang akan memunculkan dampak buruk bagi masa depan masyarakat Taktakan," jelasnya.
"Apalagi, melihat kondisi TPSA Cilowong sendiri ini tak memadai dan tak pantas dan tidak selayaknya ini untuk pembuangan sampah," ungkapnya.
Selain itu,kata dia,menegaskan bahwa, pihaknya sebagai pewaris peradaban menolak keras dan menekankan agar tidak disepakati atau dilanjut kesepakatan pembuangan sampah dari tangsel ke TPSA Cilowong.
Baca Juga: Penundaan Pemilu di Sejumlah Negara Dunia Mengalami Tren Penurunan Meski Pandemi Covid-19
"Sekali lagi saya menekankan dan menegaskan menolak keras apabila kesepakatan ini dilanjut terkait pembuangan sampah di TPSA Cilowong," tegasnya.
Selain itu, kata dia menuturkan, bahwa, sebelumnya pihakny telah melakukan diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat dan Pemuda bahwa tidak semuanya sepakat. Malah,yang kemarin turut hadiri pun juga menerangkan bahwa, akan dilakukannya sosialisasi kembali, akan tetapi pemerintah langsung menyimpulkan bahwa masyarakat sepakat.
Artikel Terkait
Bayar Pajak di Samsat Banten Sekarang Bisa Non Tunai, Gak Ribet Dan Bikin Aman
Jual Kue Kering, Toko Ini Usianya Nyaris Seabad
Penundaan Pemilu di Sejumlah Negara Dunia Mengalami Tren Penurunan Meski Pandemi Covid-19
Bupati Lebak Resmikan Pasar Jawara di Rangkasbitung
Pemerintah Kabupaten Lebak Resmikan Penggunaan Aplikasi Sistem Laporan CSR