TOPMEDIA - Kabar gembira datang untuk mahasiswa enterpreneur dari kepedulian pemerintah terhadap sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin nyata.
Dukungan pemerintah tersebut berupa akses pembiayaan murah dan mudah. Penerima dana itu kini bukan hanya pelaku UMKM. Kini, mereka yang telah melakukan aktivitas usaha dan masih berstatus mahasiswa pun patut diberikan kesempatan untuk memperoleh fasilitas kredit murah tersebut.
Bisa jadi pemerintah sangat sadar, kelompok usaha ini sudah semakin luas. Kita menyaksikan kaum muda, bahkan yang masih berstatus mahasiswa, telah terjun ke dunia usaha.
Baca Juga: Bolehkah Isteri Mengambil Uang Suami Tanpa Izin?
Kelompok ini bisa dikatakan sebagai pelaku usaha dini (the new entrepreneur). Bila kita mau lihat di seputaran kampus, kita menyaksikan anak muda yang masih berstatus mahasiswa sudah masuk ke dunia usaha.
Mereka ada yang berusaha menyediakan jasa cucian kiloan (laundry), jualan pulsa online, jasa pengetikan atau foto copy. Bahkan, ada juga masuk ke jasa kuliner. Bahkan, ada juga jasa menyediakan daging impor untuk kepentingan restoran segmen atas.
Semangat kewirausahaan mereka sangat luar biasa. Apalagi di tengah-tengah masa pandemi beberapa waktu lalu. Inovasi dan kreativitas mereka tumbuh dan berkembang.
Potensi yang besar ke depannya itu tentu patut terus dibina dirawat oleh pemerintah. Potensi itu sangat disadari oleh pemerintah. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun mengatakan, pemerintah ingin meningkatkan minat mahasiswa agar dapat menjadi the new entrepreneur.
Sebagai bentuk dukungan dan meningkatkan minat mahasiswa, pemerintah memberikan akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa yang memiliki usaha.
"Mahasiswa yang memiliki usaha, bisa memanfaatkan kredit/pembiayaan melalui KUR sesuai dengan kebutuhannya,” kata Airlangga dalam siaran persnya, Selasa (22/3/2022).
Bisa jadi karena ukuran usahanya masih kecil, kebutuhan dananya pun tak terlalu besar. Nah, KUR menyediakan kebutuhan sesuai skala penerimanya. Di antaranya, KUR Super Mikro jika usahanya memiliki kebutuhan pembiayaan hingga Rp10 juta, KUR Mikro untuk pembiayaan Rp10 juta hingga Rp100 juta, dan KUR Kecil untuk kebutuhan modal Rp100 juta hingga Rp500 juta.
Dengan adanya akses pembiayaan murah dan mudah bagi mahasiswa yang memiliki usaha, Airlangga berharap, dapat menggerakkan jiwa kewirausahaan dan mampu menciptakan lapangan kerja sehingga dapat membantu percepatan program pemulihan ekonomi nasional.
Artikel Terkait
Jomblo 10 Tahun Di Negara Jepang, Kisah Mahasiswa Indonesia Sugoi Nee Shofi San Menyendiri
Sekda Kabupaten Serang Bahagia Dibantu Mahasiswa Pontirta, Dalam Membangun Daerah
Cerita Kopi Menggema di Universitas Primagraha, Keseruanya Menyita Mata Para Mahasiswa Banten
Mahasiswa Bersatu Tolak Lanjutan Kerjasama Sampah Tangsel Ke TPSA Cilowong
Mahasiswa Taktakan Persoalkan Kompensasi TPSA Cilowong