TOPMEDIA – Pusat kota Dortmund namanya Kota Hanseatic, menawarkan kehidupan yang menarik dengan berbagai perumahan tempat tinggal, budaya, dan tempat pariwisata.
Dortmund di Indonesi dikenal sebagai salah satu klub sepakbola terbesar di Jerman dengan julungan The Black Yellows. Dortmund atau Borussia Dortmund koreografi dan juga chant-chant dari Yellow Wall.
Kota Hanseatic menawarkan kehidupan yang menarik dengan berbagai perumahan tempat tinggal, budaya, dan rekreasi.
Baca Juga: UE Khawatirkan Keamanan Energi Eropa di Tengah Kebuntuan dengan Rusia
Letak Dortmund di jantung Eropa, merupakan daerah lintas persimpangan penting dan memiliki infrastruktur yang sangat baik, masih kota hijau: hampir setengah dari kota ditutupi oleh hijau pepohonan dan taman.
Kota Dortmund mengalami dua periode penting di mana dia menjadi kota penting di Eropa: sekali pada abad ke-14 sebagai daerah pinggiran kota-kota macam Hanseatic Westphalia pada puncak Liga Hanseatic dan yang kedua pada abad ke-19 dan ke-20.
Sebagai pusat industrialisasi di Ruhr, selama awal-awal dan kemudian krisis baja di Jerman berubah jadi lokasi penting industri pertambangan.
Baca Juga: Erdogan Undang Vladimir Putin ke Turki, Ungkap Alasan Ambil Peran Krisis Ukraina-Rusia
Sebelum Perang Dunia II, wilayah Ruhr telah menjadi salah satu konurbasi industri terbesar di Eropa dan Dortmund telah menjadi salah satu lokasi terpenting ekonomi industri Reich Jerman.
Produksi batu bara pada tahun 1913 mencapai 12,2 juta ton di tambang batu bara Dortmund, 3,4 juta ton timbangan kokas yang kemudian tidak terlampaui secara signifikan setelahnya.
Pada tahun-tahun kejaan Dortmund, periode 1893 hingga 1913, Dortmund dilanda pertumbuhan yang bergejolak. Era perencanaan kota ini formatif.
Baca Juga: Teka-teki Posisi China di Krisis Ukraina, Perbatasan Rusia Mulai Memanas
Dortmund kota Industri Besi. Tingkat produksi industri besi sebelum Perang Dunia II yang massif, di utara kota, pabrik besi dan baja Hoesch yang produksinya cukup untuk memenuhi seluruh pembelian gandum Impor Jerman.
Di selatan Hörder Verein, produksi produk jadinya pada waktu yang sama setiap hari mengisi sekitar 10 kereta panjang, 50 gerbong. Di barat, tempat pembuatan minuman Bir Dortmunder Union. Dilansir laman Satista yang produksi tahunannya berkisar 91,61 juta hektoliter pada 2taun019, turun dari tahun sebelumnya.
Artikel Terkait
OJK Akan Terbitkan Perubahan Peraturan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis teknologi
Asik, Menteri Johnny Dorong Industri Hiburan Beradaptasi Dengan Teknologi Digital
4 Gadget Terbaru dengan Teknologi Metaverse yang Tidak Bisa Ditolak
Heboh! Teknologi Metaverse, Hingga Ada Ka'bah dan Ibadah Haji
Review Teknologi TV LG Signature Oled R