Korps Intelijen Israel, Ciptakan Spyware untuk Menyadap Handphone

TOPMEDIA –Korps Itelijen Israel menciptakan perangkat lunak Spyware untuk menyadap pengguna handphone. Hati-hati dengan handphone kamu jika alami kejanggalan, tanda bahwa kamu telah dihacker.

Hampir satu dekade lalu, sebuah perusahaan teknologi Israel bernama NSO Group, dijalankan oleh mantan anggota Korps Intelijen Israel, menciptakan perangkat lunak spyware penyadap handphone yang disebut Pegasus.

Diklasifikasikan sebagai senjata hacker, Kementerian Pertahanan Israel melisensikan ekspor Pegasus ke pemerintah asing.

Baca Juga: Review Teknologi TV LG Signature Oled R

Baru-baru ini ditemukan bahwa spyware ini telah digunakan oleh banyak negara untuk menginfeksi atau hackd ponsel para aktivis, jurnalis, dan pemimpin politik.

Perangkat lunak spyware sangat pintar, menggunakan banyak kerentanan di berbagai aplikasi di ponsel kamu. Spyware dapat tidak sengaja terinstal dengan mengklik tautan iklan.

Tetapi yang paling berbahaya bahkan dapat menginfeksi iPhone iOS modern melalui iMessage sederhana tanpa perlu mengklik.

Setelah terinfeksi, ia memberikan akses ke kata sandi, lokasi, pesan teks, panggilan dan data aplikasi kamu, dan bahkan mikrofon dan kamera. Waspada karen digunakan hacker untuk ambil data ponsel.

Baca Juga: 4 Gadget Terbaru dengan Teknologi Metaverse yang Tidak Bisa Ditolak

Pegasus bukan satu-satunya spyware yang digunakan hacker di luar sana; kita tahu banyak lagi yang digunakan oleh badan intelijen atau organisasi kriminal.

Beberapa malware atau spyware sangat pintar sehingga bahkan melakukan reset pabrik, yang seharusnya menghapus semua aplikasi dan data, tidak berfungsi – setelah memulai ulang, ponsel segera terinfeksi ulang.

Baca Juga: 4 Lighting Kamera Webcam Terbaik untuk Membuat video 2022

Kamu mungkin mendapatkan petunjuk bahwa iPhone kamu telah terinfeksi jika baterai kamu cepat habis dan tidak digunakan. Layar menyala dengan sendirinya tanpa pemberitahuan.

Layanan lokasi melaporkan bahwa kamera kamu telah menggunakan lokasi kamu baru-baru ini tanpa alasan yang jelas, atau kamu menemukan sesuatu yang aneh. menghapus foto yang tidak pernah kamu ambil.

Pada kenyataannya, kita hidup di dunia yang terhubung. Jika organisasi yang kuat benar-benar ingin meretas perangkat kamu, mereka mungkin bisa.***