Pendirian perusahaan ini tentu tidak lepas dari sosok HM Lukminto sebagai perusahaan perdagangan tradisional di Pasar Klewer, Solo.
Sritex baru membuka pabrik cetak pertamanya yang menghasilkan kain putih dan berwarna di Solo pada 1968, dan baru terdaftar di Kementerian Perdagangan sebagai perseroan terbatas pada 1978.
Singkat cerita, Sritex kemudian mendirikan pabrik tenun pertama mereka pada 1982 lalu.
Kemudian, perusahaan tekstil ini terus memperluas pabrik bahkan hingga 1992 pusat produksi perusahaan berhasil memiliki dengan 4 lini (pemintalan, penenunan, sentuhan akhir dan busana) dalam satu atap.
Mulai Mendunia: Pernah Dipercaya Bikin Seragam NATO
Menilik rekam jejak bisnisnya, Sritek pernah dipercaya menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan tentara Jerman.
Berkat itu Sritex selamat dari Krisis Moneter di 1998 dan berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992.
Saat itu, kualitas kain dan pakaian hasil produksi Sritex memang sudah diakui dunia.
Sebab produsen tekstil terbesar se-Asia Tenggara yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah ini terbukti sempat memproduksi berbagai produk global.
Berhutang hingga Dinyatakan Pailit
Dalam kesempatan berbeda, PN Semarang memberi putusan atas perkara utang Sritex yang digugat oleh krediturnya, PT Indo Bharat (IBR) pada tahun 2024.
Hal itu sekaligus menandakan kejayaan raksasa tekstil itu sudah redup dan kini dinyatakan pailit.
Kebangkrutan Sritex ada dalam putusan PN Semarang atas perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.
Sritex dinyatakan pailit karena tak mampu melunasi utang dan digugat oleh IBR.
Sritex juga tercatat memiliki utang sebesar Rp101,30 miliar kepada IBR, atau setara 0,38 persen dari total liabilitas perseroan.***
Artikel Terkait
Gubernur Banten Dan Wakil Gubernur Ikuti Retret Bareng di Akmil Magelang
Chandra Asri Group dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Tekan Nota Kesepahaman, Dukung Implementasi Tridharma Perguruan Tinggi
Prabowo Perintahkan Para Menteri Bantu Rakyat Agar Bisa Menjangkau Harga Pangan Pada Bulan Ramadan
Rayakan HUT Ke 32 Tahun, Inilah 10 Capaian Kinerja Pemkot Tangerang Selama 1 Tahun Terakhir
HUT Kota Tangerang Ke 32 Tahun, Ini Deretan Harapan dan Do'a Masyarakat, Ada Yang Belum Terwujud
Komisi XII DPR RI Dukung Langkah Kementerian LH/BPLH Tutup Permanen Praktek Pengelolaan Sampah Open Dumping
Sritex vs Sanken Dua Pabrik Besar Tanah Air Kini Bakal Gulung Tikar, Begini Alasan di Balik Kebangkrutannya
Kronologi Kejadian Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap saat Ramai Kasus Korupsi, Pertamina Bilang Begini
Sritex Tutup Permanen dan Dinyatakan Tak Mampu Bayar Utang, Dirut Pastikan Hak Karyawan Terpenuhi
Insiden di Kilang Cilacap, Tambah Daftar Kasus Kebakaran Fasilitas Pertamina Salah Satunya Depo Plumpang