Para ilmuwan sepakat bahwa pembakaran bahan bakar fosil menjadi pendorong utama pemanasan global jangka panjang.
Namun, variasi iklim alami juga memengaruhi fluktuasi suhu dari tahun ke tahun.
Mereka masih terus mencari faktor tambahan yang menyebabkan pemanasan berkelanjutan ini.
Beberapa ilmuwan menduga bahwa faktor pemanasan global yang berkelanjutan disebabkan oleh kombinasi antara emisi bahan bakar fosil dan variabilitas iklim alami.
Selain itu, perubahan dalam penggunaan bahan bakar pengiriman yang lebih bersih—dengan mengurangi emisi sulfur—berpotensi mengurangi pembentukan awan reflektif yang biasanya memantulkan sinar matahari.
Sebuah makalah ilmiah yang diterbitkan pada Desember juga menyelidiki kemungkinan bahwa berkurangnya awan rendah berperan dalam peningkatan suhu yang mencapai permukaan Bumi.
Namun, penelitian ini masih dalam tahap tinjauan sejawat.
"Hal ini masih menjadi bahan perdebatan," tambah Nicolas.
Peningkatan Suhu di Indonesia
Fenomena kenaikan suhu global juga terjadi di Indonesia pada Januari 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa anomali suhu udara rata-rata pada Januari 2025 menunjukkan nilai positif sebesar 0,20°C.
Ini menjadi rekor anomali tertinggi ke-11 sejak pencatatan dimulai pada 1981.
Di berbagai wilayah Indonesia, suhu udara rata-rata per stasiun menunjukkan nilai anomali positif, atau lebih tinggi dari rata-rata klimatologisnya.
Anomali suhu tertinggi tercatat di Stasiun Geofisika Bandung – Kota Bandung dengan peningkatan 1,2°C, sedangkan anomali terendah tercatat di Stasiun Meteorologi Aji Pangeran Tumenggung Pranoto – Samarinda dengan penurunan -0,6°C.***
Artikel Terkait
CEO Promedia Agus Sulistriyono Ungkap Hari Pers Nasional Jadi Momen Penting Menghargai Dedikasi dan Kerja Keras Para Jurnalis di Tanah Air
Cek! 10 Kementrian Kena Pangkas Anggaran, Salah Satunya Lembaga Kepolisian
Usai Dipecat, Wenny ex Pegawai PT Timah Bongkar Adanya ‘Kasus’ yang Dilindungi KPK
Megawati Soekarnoputri Berikan Lukisan Bunda Maria Berkebaya pada Paus Fransiskus, Begini Respons Paus
Banyak Siswa Protes Sekolah Lalai Finalisasi PDSS, Panitia SNPMB Mundurkan Jadwal Hingga 4 Kali
Dimulai 10 Februari, Pembatasan Kuota Pemeriksaan Kesehatan Gratis Apakah Berdampak pada Kualitas Pelayanannya?
DJ Koo Berikan Hak Waris dari Barbie Hsu pada Ibu Mertua dan akan Lindungi Bagian Kedua Anak Tirinya
Kang Gobang Meninggal Dunia karena Penyakit Angin Duduk, Ini Cara Mengatasinya
Donald Trump Tidak Ingin Mendeportasi Pangeran Harry dari AS dan Menyebut Meghan Adalah Sosok yang Buruk
Hari Ini Cek Kesehatan Gratis Sudah Bisa Digunakan di Hari Ulang Tahun, Bisakah Datang Langsung?