Ironi Ketahanan Pangan di Tanah Papua Selatan: Lahan Pertanian Melimpah Namun Minim Produktivitas

photo author
- Kamis, 3 Oktober 2024 | 15:18 WIB
Potret Persawahan di Kabupaten Merauke (TOPmedia.co.id / Istimewa)
Potret Persawahan di Kabupaten Merauke (TOPmedia.co.id / Istimewa)


TOPMEDIA.CO.ID - 
Program nasional Bappenas Pusat dan
Bappeda Provinsi Papua bernama Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) di Provinsi Papua, tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) pada periode 2022-2024

Program itu dilakukan salah satunya sebagai upaya untuk pemenuhan pangan dan gizi masyarakat di lingkup wilayah Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.

Terbaru, Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto meresmikan lima batalyon infanteri (yonif) penyangga daerah rawan (PDR) di lima daerah Provinsi Papua tersebut. 

Pasukan itu mempunyai tugas khusus untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah.

"Ada batalyon konstruksi dan ada batalyon produksi, kami akan melaksanakan program pertanian di wilayah Papua dan batalyon-batalyon ini akan membantu," kata Agus di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Agus juga mengungkap, lima pasukan Yonif PDR itu ada yang bermarkas di Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.

Selain itu, ada juga pasukan yang bermarkas di Kabupaten Boven Digoel dan Kabupaten Merauke (Provinsi Papua Selatan), dan Kota Sorong (Provinsi Papua Barat Daya).

Berkaca dari upaya TNI membentuk pasukan khusus di daerah rawan ketahanan pangan di Papua, pertanian adalah salah satu sektor yang memegang peran vital dalam ketahanan nasional.

Papua Selatan adalah salah satu provinsi yang menghadapi tantangan dalam sektor pertanian, dan berdampak pada masyarakatnya.

Baca Juga: Mess Hilgers dan Eliano Reijnders Perbesar Asa Garuda Terbang ke Piala Dunia 2026: Inilah Peran yang Akan Mereka Mainkan

Sebab, mayoritas penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian, terkhusus pada subsektor perikanan dan tanaman pangan.

Lantas, bagaimana perubahan dan tantangan yang dihadapi subsektor ini yang akan membawa dampak signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat setempat? 

Berikut ini ulasan terkait potensi dan peran sektor pertanian di wilayah Papua Selatan:

Potensi Pertanian

Berdasarkan data BPS yang dirilis pada tanggal 30 September 2024, Provinsi Papua Selatan memiliki wilayah yang sangat berpotensi dalam produksi pertanian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X