Inilah Polwan Pertama di Indonesia, Dari Bukittinggi Hingga Menjamur di Seluruh Nusantara

photo author
- Senin, 26 Agustus 2024 | 15:19 WIB
Potret Polisi Wanita (Polwan) jaman dahulu (TOPmedia/Istimewa)
Potret Polisi Wanita (Polwan) jaman dahulu (TOPmedia/Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan penuh perjuangan.

Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1948, Polwan telah memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Nah, karena itu penulis akan mengulas sejarah Polwan dari awal pembentukannya hingga perkembangan perannya di era modern.

Awal Pembentukan Polwan

Sejarah Polwan dimulai pada tahun 1948 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Pada masa itu, Indonesia sedang menghadapi Agresi Militer Belanda II yang menyebabkan banyak pengungsian.

Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) menghadapi tantangan besar dalam memeriksa para pengungsi, terutama wanita, yang enggan diperiksa oleh polisi pria.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah memutuskan untuk melibatkan wanita dalam kepolisian.

Pada tanggal 1 September 1948, enam wanita pertama resmi mengikuti pendidikan inspektur polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukittinggi.

Mereka adalah Mariana Saanin Mufti, Nelly Pauna Situmorang, Rosmalina Pramono, Dahniar Sukotjo, Djasmainar Husein, dan Rosnalia Taher.

Tanggal ini kemudian diperingati sebagai hari lahirnya Polwan di Indonesia.

Perkembangan dan Peran Polwan

Sejak pembentukannya, peran Polwan terus berkembang. Awalnya, Polwan ditugaskan untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan wanita dan anak-anak.

Namun, seiring berjalannya waktu, Polwan mulai terlibat dalam berbagai aspek penegakan hukum, termasuk penanganan kejahatan narkotika, kekerasan dalam rumah tangga, dan kejahatan seksual.

Baca Juga: Polwan Viral Ganggu Orang Makan Dianggap Tak Sopan Bagi Netizen, Begini Klarifikasi Polri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X