TOPMEDIA.CO.ID - Brigjen Mukti Juharsa, seorang perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri, menjadi sorotan publik setelah namanya muncul dalam sidang kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis.
Nah, kali ini penulis akan mengulas peran Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus tersebut, serta dampaknya terhadap karier dan reputasinya.
Latar Belakang Kasus Korupsi Timah
Kasus korupsi timah, Harvey Moeis ini bermula dari dugaan penyalahgunaan wewenang dalam tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Harvey Moeis, seorang pengusaha, didakwa terlibat dalam praktik korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah.
Dalam persidangan, nama Brigjen Mukti Juharsa disebut sebagai salah satu pihak yang terlibat dalam koordinasi ilegal tersebut.
Peran Brigjen Mukti Juharsa
Menurut kesaksian Ahmad Syahmadi, mantan General Manager PT Timah Tbk, Brigjen Mukti Juharsa menjadi admin grup WhatsApp bernama ‘New Smelter’ yang digunakan untuk memudahkan koordinasi antara PT Timah dan perusahaan smelter swasta.
Grup ini diduga digunakan untuk mengatur pembagian kuota bijih timah secara ilegal.
Mukti Juharsa disebut-sebut mengumumkan kesepakatan kuota bijih timah sebesar 5 persen untuk PT Timah.
Dampak Terhadap Karier dan Reputasi
Kasus ini tentu saja berdampak signifikan terhadap karier dan reputasi Brigjen Mukti Juharsa.
Sebagai seorang perwira tinggi yang memiliki rekam jejak prestasi dalam pemberantasan narkoba, keterlibatannya dalam kasus korupsi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan publik.
Baca Juga: Partai Golkar Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Di Pilkada Banten 2024, Ini Alasannya
Artikel Terkait
CFMOTO Day 2024 Hadirkan Tiga Motor Terbaru di Indonesia, Mulai dari Motoristrik, Sport Hingga Moge
KH Khaeroni dan KH Saifun Nawasi Pimpin PCNU Kota Serang 2024-2029
Bejat! Pelaku Curanmor Terekam CCTV Saat Jamaah Shalat Subuh Di Masjid Nurul Hasanah Puri Serang Hijau
Terima Surat Rekomendasi PDI Perjuangan, Koalisi Banten Maju Bersama Dideklarasikan
PKS Banten Yakin Menang di Pilkada Serentak 2024, Ini Kata Gembong R Sumedi
DPD Gerindra Banten Deklarasikan Ratu Zakiyah - Najib Sebagai Calon Bupati & Calon Wakil Bupati Kab Serang
Tak Dapat Restu Golkar, Airin Rachmi Diany Maju Pilgub Banten Pakai PDIP
Kedai Seblak CEURIA, Sensasi Kuliner Pedas yang Menggugah Selera di Kota Serang! Disini Lokasinya
Raperda Perubahan APBD Banten 2024, Ini Kata Pj Gubernur Banten
Partai Golkar Resmi Usung Andra Soni-Dimyati Di Pilkada Banten 2024, Ini Alasannya