Viral, Brigadir Putri Cikita, Polwan Tegur Warga yang Sedang Makan

"Halo Sobat Polri, pada cuplikan video tersebut, kami memberikan teguran kepala lima orang warga yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulisnya.

Lima orang tersebut termasuk sang warga yang berlaku tidak sopan itu bahkan asik memakan gorengan ketika ditanya oleh petugas.

Klarifikasi dari Divisi Humas Polri tersebut dilanjut dengan membagian link video full program acara televisi "The Police" yang berdurasi 18 menit 9 detik.

Terkait hal ini, Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim menilai bahwa pendekatan yang dilakukan Cikita terlihat kaku dan ketus. Dia mengatakan bahwa cara pendekatan dan komunikasi seperti itu tak patut dilakukan oleh seorang polisi.

"Saya melihat pendekatan tersebut kaku, apalagi mereka berseragam, dan polwannya judes sekali," ujar Yusuf.

Menurutnya, seorang polisi seharusnya mengetahui timing yang tepat ketika melakukan pencegahan kejahatan. Mereka mestinya menyapa terlebih dahulu kemudian melihat situasi dan kondisi sekitar serta tidak memberikan kesan seperti menghakimi atau mengepung warga.

"Perkenalkan diri, saya Ipda A dan ini anggota saya B,C, D dan sebagainya. Mohon maaf mengganggu waktu makan bapak. Jika perlu ikut duduk di samping warga dan pesan makanan," terangnya.

"Dengan bapak siapa? Setelah dijawab baru dilanjutkan, kami ingin bertanya apakah situasi di sekitar sini aman menurut bapak? dan sebagainya," tambah Yusuf.

Meski menuai pro dan kontra, Divisi Humas Polri telah memberikan keterangan bahwa pihaknya senantiasa akan berupaya memberikan pelayanan terbaik dan siap menerima kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan ke depannya.***