Tak Capai Kuorum, DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada Hari Ini

TOPMEDIA.CO.ID - Rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada sebelumnya dijadwalkan akan dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024 hari ini.

Namun, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad kemudian mengatakan bahwa rapat tersebut ditunda dikarenakan tidak terpenuhinya kuorum.

Dasco menjelaskan bahwa ada mekanisme yang mesti ditempuh untuk memutuskan kapan rapat paripurna dapat kembali digelar.

''Ya kalau sidang hari ini kita tunda, ada mekanisme. Nanti harus dirapimkan dan dibamuskan lagi,'' jelasnya.

''Jadi pada hari ini kita (DPR) mengikuti aturan dan tata tertib yang ada, sehingga hari ini pengesahan tidak dapat dilaksanakan,'' imbuhnya.

Dasco menerangkan bahwa ada 89 anggota DPR yang hadir, sementara 87 orang lainnya izin. Sementara untuk dapat digelar, rapat paripurna membutuhkan setidaknya 50 persen + 1 anggota yang hadir dari total 560 anggota DPR.

Politikus Partai Gerindra itu juga belum dapat memastikan kapan rapat paripurna akan dapat diselenggarakan kembali.

''Ya kita lihat juga mekanisme yang berlaku, apakah nanti akan ada rapim dan basmus, karena itu ada aturannya,'' kata Dasco.

Baca Juga: Peringatan Darurat Indonesia, Komika Berorasi Sambil Tunjuk Gedung DPR RI

Selain itu, dia juga tidak tahu apakah rapat paripurna nanti akan dapat digelar sebelum masa pendaftaran calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024 mendatang atau tidak.

''Saya belum bisa jawab, kita lihat lagi, lihat dalam beberapa saat ini,'' ujar Dasco.

Sebelumnya, Badan Legislasi (baleg) DPR telah sepakat bahwa Revisi Undang-Undang Pilkada akan dibawa pada rapat paripurna yang sedianya akan digelar hari ini.

RUU tersebut telah disetujui oleh delapan dari sembilan fraksi di DPR, dimana hanya PDIP yang menolak. Namun, rapat paripurna ini kemudian dibatalkan karena jumlah kuorum tidak terpenuhi.

Sementara itu, pembahasan terkait RUU Pilkada ini diketahui dilakukan dalam waktu kurang dari tujuh jam.