TOPMEDIA.CO.ID - Proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 adalah momen bersejarah yang penuh dengan perjuangan dan pengorbanan.
Salah satu kisah heroik di balik peristiwa ini adalah tentang Frans Mendur, seorang fotografer yang berhasil menyelamatkan dokumentasi proklamasi dari tangan Jepang.
Karena itu, kali ini penulis akan mengungkap tindakan heroik tersebut dan peran penting Frans Mendur dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Siapa Frans Mendur ?
Frans Soemarto Mendur lahir di Kawangkoan, Sulawesi Utara, pada 16 April 1913. Ia adalah seorang fotografer jurnalistik Indonesia yang bersama saudaranya, Alex Mendur, mengabadikan momen-momen penting dalam sejarah bangsa, termasuk proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Momen Bersejarah di Pegangsaan Timur
Pada pagi hari tanggal 17 Agustus 1945, Frans Mendur bersama saudaranya, Alex Mendur, berada di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, untuk mengabadikan momen proklamasi.
Mereka berhasil mengambil beberapa foto penting saat Soekarno membacakan teks proklamasi.
Ancaman dari Tentara Jepang
Setelah upacara proklamasi, tentara Jepang yang masih berada di Indonesia berusaha untuk mengendalikan situasi dan mencegah penyebaran berita kemerdekaan.
Mereka menyadari pentingnya dokumentasi visual dan berusaha menyita semua foto dan rekaman yang ada.
Baca Juga: Profil Harvey Moeis: Pengusaha Sukses dan Suami Sandra Dewi yang Terjerat Kasus Timah
Alex Mendur ditangkap dan hasil jepretannya disita serta dimusnahkan oleh tentara Jepang.
Tindakan Heroik Frans Mendur
Artikel Terkait
Kontroversi Pencalonan Dharma Pongrekun sebagai Gubernur Jakarta, Disebut Bisa Catut KTP Warga?
Sebelum Jadi Kepala BPIP, Yudian Wahyudi Pernah Larang Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Pake Cadar
Perjalanan Karier Sandra Dewi Dari Kontes Kecantikan Hingga Menjadi Ratu Iklan, Begini Kondisi Terkini
Profil dan Karier Dharma Pongrekun, Dari Polisi Hingga Calon Gubernur Jakarta Kontroversial
DPRD Banten Gelar Rapat Paripurna Istimewa Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI 'NUSANTARA BARU INDONSIA MAJU'
Sejarah BPIP Bermula Dari UKP Hingga PIP Hingga Menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila
Kisah Cinta Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Dari Pertemuan Pertama Hingga Kasus Timah
Awal Dilantik Menjadi Kepala BPIP, Yudian Wahyudi Pernah Sebut Agama sebagai Musuh Pancasila
3 Kebijakan Kontroversial Yudian Wahyudi sebagai Kepala BPIP, Dari Pernyataan yang Selalu Memicu Perdebatan
Inilah Profil Harvey Moeis, Sosok Pengusaha Sukses dan Suami Sandra Dewi yang Terjerat Kasus Timah