Cerdas dan Tampan, Maxwell Menjadi Idaman Para Wanita Karena Paling Tampan di Clash of Champions

TOPMEDIA.CO.ID - Korea Selatan telah selesai menggelar University War, kini Indonesia juga tengah menggelar acara yang serupa dengan University War yaitu suatu game kepintaran.

Clash of Champions yaitu game yang dikuti olah para peserta yang pintar dan berbakat dari berbagai kampus ternama di Indonesia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Obat Bekerja Ngancurin Penyakit Dalam Tubuh ?

Maxwell Salvador Surya Atmaja atau biasanya dipangil Maxwell merupakan mahasiswa asal Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) dengan IPKnya 3,87 / 4.00.

Kepintaran serta ketampanannya membuat dirinya mempunyai banyak fans sejak episode pertama Clash of Champions.

Maxwel lahir di Kota Surabaya 26 Juli 2023, saat SD dia sekolah di SD Xaverius, SMP Angelus Cutos, SMA St. Louis 1 Surabaya dan masuk Universitas Airlangga (Unair) jurusan kedokteran, beragama Kristen.

Siapa sekarang yang tidak kenal dengan Maxwel karena dirinya sangat menarik perhatian warganet karena ketampanannya dan kecerdasanya.

Auranya saat dia sedang beradu kecerdasan dan mengerjakan soal sangat menarik perhatian sehingga banyak terpikat terumata para cewe- cewe yang menonton.

Maxwell mempunyai akun media social instagram @maxwellsalvadorr dan akun TikTok @haloakumaxwell.

Dikenal saat sedang mengerjakan tugas hitungan yang mendekati angka normal yang kocak dengan 625 digit.

Percobaan pertama gagal sampai percoban ke 10 tetapi Maxwell tidak pantang menyerah dan akhirnya lolos.

Sementara di episode ke- 2 Clash of Champions yaitu tantrangan Shuffle dan Recall dirinya lebih terkenal lagi dan makin menarik perhatian para cewe cewe karena menyelesaikan 52 kartu remi dengan benar.

Namun pria berusia 21 tahun itu tereliminasi pada episode 3 Clash of Champions pada tantangan Aljabar Berantai, kemudian banyak warganet yang berbondong- bonding memfollow akun Instagram miliknya.

Maxwell juga di kampusnya aktif dirinya menjabat sebagai Ketua Forum Ilmiah dan Studi Mahasiswa atau FORISMA.