Angka Kelahiran Terus Menurun, BKKBN Targetkan Satu Pasangan Satu Anak Perempuan, Indonesia Terancam Krisis Populasi

photo author
- Selasa, 2 Juli 2024 | 14:37 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (Topmedia.co.id / Istimewa)
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA.CO.ID - Tak hanya krisis ekonomi yang mendunia tetapi krisis populasi juga dialami oleh sejumlah negara di Asia.

Bahkan krisis populasi menjadi ancaman yang lebih besar, bagi negara- negara di Asia ketimbang Eropa.

Negara Asia yang mengalami krisis populasi dianatara lain Jepang, China, Singapura, Korea Selatan, Hongkong dan Thailand.

Di negara Indonesia sendiri berdasarkan data hasil Proyeksi Penduduk Indonesia pada tahun 2020 – 2050 akan mengalami penurunan populasi pada tahun 2024.

Namun siapa sangka tidak menunggu pada tahun 2045, tahun 2024 pada Senin 91/7/2024) Ketua BKKBN Hasto Wardoyo menyebut angka kelahiran (fertility rate) di Indonesia menurun.

Angka kelahiran di Indonesia terancam terus menurun, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam survey demografi dan kesehatan angka kelahiran terus menurun hingga tahun 2020 hanya di angka 2,1.

Kemudian masih dari BPS Indonesia pada tahun 2023 angka kelahiran sebanyak 4,62 juta dan terlihat menurun 0,6 persen disbanding tahun lalu.

Terlihat dari data traffic Bank Dunia pada tahun 2011 diangka 2,5 namun pada tahun 2012 – 2017 terus menurun sampai di angka 2,3 dan di tahun 2022 diangka 2,1.

Dari rata- rata 2,5 perpasangan turun menajdi 2,1, yang artinya jika 10 tahun terakhir paangan rata- rata memiliki 2 hingga 3 orang anak, kini rara- rata kebanyakan hanya memiliki 2 orang anak.

Turunnya angka kelahiran tak lepas dari keberhasilan program keluarga berencana (KB) yang mengkampanyekan ‘Dua Anak Cukup’.

Namun meski target ideal telah tercapai angka kelahiran dikhawatirkan akan menurun drastis pada 2045 mendatang.

Baca Juga: Pemerintah China Pertanyakan Penanganan Tim Medis Dalam Insiden Meninggalnya Zhang Zhie Jie di Yogyakarta

Menurut World Population Prospects, pada tahun 1990 TFR Indonesia berada di angka 3,1 yang menggatakan bahwa setiap satu perempuan rata- rata melahirkan tiga orang anak sepanjang masa reproduksinya.

Dan masih kata World Population Prospects angka kelahiran mengalami penurunan secara progresif dan mencapai angka ideal sebesar 2,18 pada satu decade terakhir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X