Mengapa Air Keran di Luar Negeri Bisa diminum Secara Langsung, dan Ini Alasan Kenapa Air Keran di Indonesia Tidak Bisa diminum Langsung

TOPMEDIA.CO.ID - Hal unik yang diceritakan orang- orang saat pergi berlibur ke luar negeri adalah mereka bisa meminum air keran secara langsung tanpa perlu memasaknya seperti di Indonesia.

Biasanya kita tahu dari orang- orang yang kerap mengunjungi Eropa, Firlandia atau disebagian negara Asia seperti Brunai, Singapura, Hongkong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan dan negara lainnya yang bisa meminum air minum secara langsung di keran.

Lantas kenapa air keran di Indonesia masih belum bisa diminum secara langsung seperti negara lainnya ? sebenarnya di Indoesia air kerannya sudah bisa diminum secara langsung, tapi ada alasan khusus, simak ini.

Di Indonesia penyedia utama air adalah dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum), PDAM akan mencari sumber air terdekat seperti sungai, gunung, atau danau.

Rofiq Iqbal, ST, M. Eng, PHD yaitu Kelompok Keahlian Rekayasa Air dan Limbah Cair dari FTSL ITB menggatakan sebenarnya bisa langsung diminum yang keluar dari PDAM.

Baca Juga: Inilah Daftar Pekerja yang Terkena Imbas dari Peraturan Tapera Potong Gaji Sampai 3 Persen
Tapi masalah utamanya adalah pipa, PDAM akan mencari sumber air dan sampai ke PDAM air tersebut yang kotor akan diproses dan diolah agar menjadi air yang bersih dan layak diminum, barulah dialirin ke rumah- rumah melalui pipa.

Tapi sayangnya banyak pipa- pipa air minum di Indonesia ini yang tidak optimal seperti kotor, karatan, lumutan, bahkan kropos, jadi air yang tadinya bersih kemudian melewati pipa menjadi tercemar bakteri karena pipa tersebut, sehingga saat sampai airnya sampai kerumah- rumah tidak bisa langsung diminum.

Jika air langsung diminum akan mengakibatkan perut mules, bahkan dalam jangka waktu panjang akan menyebabkan gangguan kesehatan lainnya yang berbahaya.

Kenapa di luar negeri bisa ? karena pemerintahnya benar- benar mengikui sains dalam nentuin kebijakan biar tidak asal- asalan, dan selalu mengikuti perkembangan zaman, seperti pada tahun 1880 di Helsinki menggatakan kalo timbal gampang larut di air.

Terus negara mereka langsung tidak memakai pipa timbal,selain itu juga benar benar menjaga proses pengolahan air limbah yang tidak bikin sumber air tercemar, pemerintah juga melarang perusahan air swasta ikut serta.

Sebenarnya ada solusinya dibalik semua itu yaitu Zona Air Minum prima (ZAMP) merupakan sebua program dari pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas air yang didapatkan dari keran sehingga bisa langsung diminum oleh masyarakt umum dan bekerja sama dengan lembaga USAID dari Amerika People.

Sebenarnya ZAMP ini sudah ada sejak tahun 2004 yang dimulai dari ni daerah Malang, medan, Bogor namun tidak optimal.***