Benarkah Terasi Mengandung Banyak Protein ? Cek Disini Fakta dan Mitos Tentang Belacan

TOPMEDIA.CO.ID - Terasi merupakan bumbu masak yang beraroma sedap namun ada beberapa orang juga yang tidak menyukai bau terasi.

Terasi terbuat dari ikan teri, udang, dan rebon yang difermentasi lalu tumbuk atau giling sampai berbentuk pasta kemudian dikeringkan.

Penggunaan terasi untuk bumbu masakan juga ada dua cara yaitu di bakar atau digoreng dahulu, dan yang kedua langsung dicampurkan secara mentah kemudian dimasak.

Sesuai dengan masakanya yang dibuat harus menggunakan terasi yang matang atau mentah.

Harga terasi relatif sangat murah dan mudah dicari di warung- warung terdekat.

Terasi ini mudah ditemui di warung- warung kelontong dekat rumah, dengan harga yang relatif murah mulai dari Rp 500 perak, hingga Rp Rp20 ribuan perkilonya.

Inilah fakta dan mitos tentang kandungan terasi bagi kesehatan menurut dokter Ida Gunawan spesialis Gizi :

1. Fakta atau mitos terasi mengandung banyak protein ?

Jawabannya adalah fakta. Protein berfungsi menjaga sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari radikal bebas.

Di dalam kandungan terasi yang dibuat secara alami tanpa pengawet hanya ada ikan maupun udang dan rebon yang sudah busuk karena proses fementasi memiliki kaya akan protein.

2. Fakta atau mitos terasi dapat mencegah osteoporosis ?

Jawabannya adalah mitos. Kandungan kalsium di dalam terasi tidak sebanyak kalsium yang ada pada ikan basah.

Hal itu karena terasi hanya mengambil bentuk umum dari udang rebon tidak banyak tulang yang masuk kedalamnya karena itu kandungan kalsium dalam terasi tidak cukup tinggi seperti yang ada di dalam ikan segar.

Terasi tidak bisa dijadikan makanan sumber, terasi hanya digunakan sebatas bumbu masakan olahan saja.