TOPMEDIA.CO.ID - Hari ini kalender adalah tanggal cantik, yakni tanggal 4 bulan 4 Tahun 2024, bagi sebagian orang masyarakat Indonesia biasanya dijadikan momentum berharga atau spesial.
Namun ternyata bagi masyarakat Tiongkok kuno, mereka percaya fengshui dapat meningkatkan kehidupan orang selama prinsip-prinsipnya diperhatikan.
Bahkan dalam fengshui setiap angka dianggap memiliki konotasi dan potensi hasil. Banyak orang di Tiongkok percaya pada prinsip fengshui yang menyatakan bahwa angka-angka tertentu membawa keberuntungan sementara yang lain tidak menguntungkan.
Melansir beberapa postingan, beberapa orang bahkan akan berusaha keras (dan mengeluarkan biaya) untuk mendapatkan nomor keberuntungan untuk nomor telepon, plat nomor atau gedung apartemen mereka.
Dalam budaya Tionghoa dan Timur, angka 4 dianggap sial karena kemiripannya dengan kata "kematian".
Akibatnya, banyak orang berusaha keras untuk menghindari penggunaan angka 4 sedapat mungkin.
Jadi, jika Anda berharap membawa keberuntungan ekstra ke dalam hidup Anda di tahun baru, sebaiknya hindari angka yang tidak menguntungkan ini.
Baca Juga: Aksi Balas Dendam Pengeroyokan Ustad, Oknum Kosipa Dihajar Masyarakat? Begini Kondisinya
Melansir Says, Kamis, 4 Januari 2024, bukan membagikan kalender 2024, kopitiam itu menyertakan "2023A," karena angka "4" dianggap membawa nasib buruk dan kesialan.
Menurut Zolima City Mag, bukan masyarakat China saja yang tidak menyukai angka 4, warga Asia Timur, termasuk Korea dan Jepang, juga beranggapan demikian.
Bagi mereka, angka 4 sebaiknya dihindari karena diyakini membawa "suwey" alias sial. Ketakutan ini disebut dengan tetraphobia, yaitu perasaan takut atau berusaha menjauhi angka 4 yang dikaitkan dengan kematian.
Namun, hal ini terjadi karena di sebagian besar bahasa Asia Timur, angka 4 terdengar sangat mirip dengan kata "kematian." Misalnya, angka 4 dalam bahasa Kanton diucapkan sì dan menyerupai pengucapan si.
Bahkan, ada kepercayaan bahwa angka 14 lebih sial karena terdengar seperti "harus meninggal."
Kepercayaan ini diterapkan sangat serus, karena China tidak melanjutkan penawaran jadi tuan rumah Olimpiade 2004 setelah gagal mendapatkannya pada 2000.
Artikel Terkait
Keren, Smartphone Cina ini Punya RAM 8GB!
Mengharukan, Pria Muslim Cina Ini Rela Bersepeda Sejauh 8.150 Km Demi Naik Haji
Tren Baru Tante-Tante di Cina, Pilih Facekini Daripada Bikini
Waduh, TKA Asal Cina Kembali Berdatangan ke Bayah
Tiga Wisatawan Asal Cina Hilang di Perairan Pulau Sangiang
Wisatawan Asal Cina yang Hilang di Pulau Sangiang Belum Ditemukan
Pasca Beredar Kabar 2 WNI Positif Corona, Pemprov Banten Bakal Inventarisir TKA Cina
Tahun Macan Air Dalam Hitungan Shio Cina 2022
Muhaimin Iskandar Dinilai Gus Dur Muda, Cina Benteng Asal Banten Siap Dukung Di Pilpres 2024
Polemik Kedelai Mahal, Anggota DPR RI, Demokrat Banten Sebut Penyebabnya, Salah Satunya Cina