Pembunuhan dan Pemerasan Terjadi pada Calon anggota TNI AL Baru Terkuak Usai 2 Tahun Tak Ada Kabar

photo author
- Selasa, 2 April 2024 | 14:00 WIB
Kasus Pembunuhan TNI AL  (Topmedia.co.id / Istimewa)
Kasus Pembunuhan TNI AL (Topmedia.co.id / Istimewa)

TOPMEDIA - Kasus pembunuhan disertai pemerasan yang terjadi pada calon siswa bintara TNI Angkatan Laut ini kasus menarik yang membuat warga tercengang karena setelah 2 tahun keluarga baru mengetahuinya.

Calon bintara Al tersebut tewas pada tahun 2022, tapi keluarga baru mengetahui ternyata korban telah meninggal dibunuh oleh salah satu oknum TNI AL.

Pemeriksaan dan proses hukum hingga sekarang masih berjalan. Polisipun masih melakukan penyelidikan terutama pemeriksaan saksi- saksi warga Sawah Lunto Sumatra Barat.

Serda Ardan Aryan Marsal telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Iwan Sutrisman Telaumbanua.

Dia bersalah karena dia mengkutip meminta uang Rp 200 juta untuk menloloskan Iwan sebagai siswa Bintara TNI AL, namun Impian Iwan serta keluarganya kandas karena Serda Ardan Aryan telah membunuh Iwan.

Komplotan Serda Ardan dalam pembunuhan ini Alfian. Alfian juga telah ditangkap di Sawahlunto pada tanggal 29 Maret 2024, karena dirinya telah membantu Ardan membunuh Iwan dan membuang jenazahnya ke jurang di Sumatra Barat.

Baca Juga: Delapan Atlet Bulu Tangkis Indonesia Dihukum Berat oleh BWF: Denda Ribuan Dolar AS Hingga Dilarang Main Seumur Hidup

Alfian dibawa ke Mapolres Sawah Lunto untuk melakukan pemeriksaan lebih detail, dan polisi juga telah memeriksa 2 saksi diantaranya yaitu supir minibus yang disewa Ardan untuk membunuh iwan, dan polisi masih melakukan pencarian barang bukti yang dibuang di Padang, salah satunya adalah pisau.

Dan Serda Ardan akhirnya mengaku telah membunuh Iwan pada 24 Desember 2022, dan jenazahnya dibuang ke jurang Sumtara Barat.

Pembunuhan tersebut telah dilakukan Serda Ardan, 2 hari sebelum Iwan dibunuh Serda Ardan menelpon keluarganya memberitahu bahwa Iwan Sutrisman Telaumbanua telah lulus seleksi dan akan dikirim ke Riau untuk melakukan pendidikan, kabar tersebut disertai dengan foto Iwan yang berseragam lengkap TNI.

Kasus terkuak setelah keluarga melapor karena semenjak Serda Ardan memberitahu Iwan ke Riau melakukan pendidikan keluarga tidak pernah menerima kabarnya lagi.

Akhirnya keluargapun melapor pada Maret lalu, dan laporan tersebut ditindak lanjuti oleh lanal tersebut dan akhirnya menangkap Serda Ardan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X