Jadi Badut Jalanan Karena Putus Cinta, Ekosangmalam Luncurkan Lagu Rindu

photo author
- Selasa, 2 April 2024 | 13:12 WIB
Ekosangmalam jadi badut jalanan setelah putus cinta. Foto: TOPMEDIA / Istimewa
Ekosangmalam jadi badut jalanan setelah putus cinta. Foto: TOPMEDIA / Istimewa

TOPMEDIA - Ekosangmalam mengangkat tema badut yang bermimpi pada videoklip lagu terbarunya yang berjudul Rindu untuk mengekspresikan perihnya perasaan putus cinta dengan menjadi badut jalanan.

Demikian dikatakan Eksosangmalam kepada awak media di Jakarta, Selasa (2/4/2024)

Ekosangmalam mendapatkan inspirasi lagu Rindu dari kisah nyatanya sendiri yang selalu tergagalkan cinta. Ekosangmalam merilis videoklipnya pada Sabtu (30/3/2024) di kanal YouTube Indonesia Records.

Dijelaskan Ekosangmalam, lagu Rindu bercerita tentang cinta yang tak tersampaikan untuk dapat melanjutkan sebuah komitmen di akhir waktu.

Baca Juga: Tingkatkan Keceriaan di Bulan Suci, Fino Badut Gelar Ramadhan Menyenangkan di Lebak

Dua insan yang berawal saling mencintai, saling mengikat hati, dengan mudahnya terguncang “gempa” yang tak terkendali, tanpa melihat betapa besarnya pengorbanan selama berkomitmen untuk sebuah penantian bahagia. Tapi, hasilnya hancur lebur tanpa debu.

“Hargai sebuah pengorbanan akan penantian bahagia berdua, dan kesampingkan angin yang lewat, karena semua itu adalah ombak yang akhirnya bisa menghancurkan semua kebahagiaan,” kata Ekosangmalam.

Ekosangmalam menjadikan sekitaran Tunjungan Plaza sebagai lokasi syuting videoklip tersebut. Videografernya Fandie dari Radio Garden Indonesia ada Fandie, dan Ari.

Untuk Make up Artist-nya ditangani oleh Abi dari Exspression Models – Surabaya. Sebagai visualnya dibantu oleh beberapa talent, yaitu: Devi, Lenie, Jenni, Iwan Pay, Cahyo Men Kharisma, Yanuar, Vento, Rommy Vespa, Heri, Iwan Semar, Ara, Dina, dan Awank.

Baca Juga: Kisah Inspiratif di Balik Wajah Fino Badut: Mengukir Sejarah Kemanusiaan dengan Tawa

“Videoklip lagu Rindu mengekspresikan kerinduan untuk yang tak bisa didapatkan selamanya, karena semua adalah mimpi bagi “sang badut”. Semoga semua mendengar, melihat, dan merasakan apa yang aku rasakan, karena tidak mudah untuk melupakan, dan rindu itu berat,” kata Ekosangmalam.

Rulli Aryanto, Pemilik label musik Indonesia Records yang memproduksi dan mendistribusikan lagu tersebut mengatakan Ekosangmalam punya potensi, semangat, dan skill dalam berkarya.

Jadi alasan terkuat bagi Rulli mengambil keputusan untuk berkarya bersama Eko Sangmalam. Rulli memilih Indonesia Records, salah satu label musik miliknya untuk jadi rumah bagi karya-karya lagu Ekosangmalam.

Rulli Aryanto menyerahkan sepenuhnya proses kreatif kepada Ekosangmalam. Rulli dan Tixxy (Music Producer-nya) senang bisa ikut terlibat langsung dan melihat dari proses take vocal sampai pembuatan videoklipnya di Surabaya.

Baca Juga: Satbinmas Polresta Serang Kota Tangkap Belasan Badut Sampai Manusia Silver Yang Beraktivitas Di Lampu Merah

“Hal yang seru lagi adalah support dari teman-teman kreatif dan musisi Kota Surabaya pada proses pembuatan videoklip Ekosangmalam, sangat terlihat di dalam setiap prosesnya. Bukti salah satu kekuatan musisi Surabaya yang sangat bisa diacungi dua jempol, hehheheehe,” kata Rulli Aryanto.

Menurut Rulli Aryanto, lagu Rindu dari Ekosangmalam musiknya easy listening, tapi dikemas tanpa meninggalkan sisi musikalitas dan warna Ekosangmalam sebagai seorang musisi yang sudah banyak malang melintang di industri musik.

Lagu Rindu semakin hidup, karena Ekosangmalam yang menulis dari pengalaman pribadinya sendiri. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohili

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X