Megawati Hangesti Pertiwi, Atlet Voli asal Indonesia yang Bersinar di Korea Selatan, Ini Profilnya

TOPMEDIA - Megawati Hangesti Pertiwi biasa dijuluki Megatron lahir pada 20 September 1999 di Jember, Jawa Timur. Dia merupakan atlet Voli Putri Indonesia yang sekarang berkarir di Liga Korea Selatan.

Awalnya dia bermimpi menjadi pemain sepak bola tetapi karena ayahnya suka voli dan ingin anaknya menjadi atlet voli maka Megatron ini belajar voli sejak usianya genap 14 tahun.

Dilansir dari laman resmi Kuyou, Rabu (06/3/2024), pada tahun 2015 dia mulai bergabung klub di Surabaya Jawa Timur. Lalu pada tahun 2017 wanita berusia 24 tahun tersebut pindah ke klub Jakarta Pertamina Fastron.

Kemudian pada tahun 2021, Megawati memutuskan bergabung ke klub luar negeri yaitu klub Supreme Chonburi E-Tech Thailand selama 1 musim.

Tahun selanjutnya Megatron bergabung dengan klub Jakarta BNI 46 mewakili Indonesia Grand Prix ASEAN 2022 bersama Bandung BJB Tandamata.

Selain itu, Megawati juga pernah berlaga di Liga Voli Vietnam bergabung dengan klub Ha Phu Thanh Hoa setelah pro liga 2022 berakhir.

Baca Juga: Dinkes Banten Gelar Ini Sosialisasi Penguatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Untuk Ibu Hamil dan Anak

Setelah itu, wanita kelahiran asal Jember itu kembali ke Tanah Air untuk memperkuat klub Jakarta Pertamina Fastron.

Wajar nama Megawati sering disebut Megatron karena dia wanita yang mempunyai keberanian tinggi dan ganas saat bermain.

Megawati kembali bermain ke luar negeri untuk memperkuat klub Daeheon Jung Kwan Jang Red Spark di Liga Korea Selatan.

Nama megawati melonjak naik saat bermain di Liga Korea dengan penampilannya yang sangat menakjubkan saat mengalahkan klasemen Liga Voli Korea Hillstate 3-2.

Dalam pertandingan itu, Megatron pencetak skor paling banyak 31 poin untuk kemenangan Red Spark.

Tak hanya itu, Megatron juga meraih 8 kemenangan secara berturut-turut dalam tim peringkat 1 Liga Hillstate, dan menjadi pemain terbaik.

Pelatih Voli Korea Red Spark, Ko Hee Jin (KHJ) sangat bangga pada Wanita 24 tahun asal Indonesia itu karena dia warga asing yang membanggakan nama Korea Selatan dalam klub yang dilatihnya.