Anak Muda China Sulit Cari Kerja, Tingkat Pengangguran di Atas 20 Persen! Senasib dengan Bangsa Indonesia?

photo author
- Kamis, 21 September 2023 | 08:00 WIB
Ilustrasi sarjana muda dari China. (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Ilustrasi sarjana muda dari China. (Foto: Instagram @bigalpha.id)

Akibatnya,

Tren pekerjaan baru di China mulai muncul, misalnya pekerjaan sebagai "anak purnawaktu".

Anak purnawaktu merupakan sebutan untuk anak-anak usia produktif yang dipekerjakan orang tua mereka untuk melakukan pekerjaan rumah tangga atau merawat keluarga secara purnawaktu (full time).

Baca Juga: Angan Angan Ganjar Pranowo Jadi Presiden, Guru di Indonesia Bakal Digaji Hingga Rp 30 Juta!

Fyi,

Kelelahan menjadi salah satu faktor mereka memilih menjadi anak purnawaktu.

Ini bisa dibilang hal yang wajar, mengingat budaya kerja "996", yaitu bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam selama 6 hari, masih diterapkan di China.

Tingkat pengangguran tersebut bisa bertambah parah, jika semakin banyak anak muda yang merasa lelah bekerja.

Baca Juga: Mulai Januari 2024, Kenaikan Pangkat PNS Berlaku 6 Periode! Begini Kata Biro Humas Badan Kepegawaian Negara

Btw,

Menurut Pengajar di Peking University, Zhang Dandan, tingkat pengangguran anak muda China sebenarnya bisa mencapai 46,5 persen.

Jika anak muda yang bekerja di rumah atau bergantung kepada orang tuanya juga dihitung ke dalam statistik, karena mereka nggak aktif mencari kerja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X