Hadirnya moderasi beragama ditengah masyarakat multikultural memiliki esensi penting yaitu pemersatu kerukunan bangsa, menjaga keharmonisan, menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama, menghargai perbedaan sudut pandang, meminimalisir kaum fanatisme, dan tidak terkungkung pada kekerasan serta intoleran.
“moderasi beragama tidak hanya menekankan memoderasi cara pandang beragama saja, tetapi juga memoderasi cara pandang terhadap suku, ras, dan budaya," ucap Bapak Daniel Rabitha, Rabu 8 Maret 2023.
Apa hubungan moderasi beragama dengan desa Pabuaran?
Desa Pabuaran merupakan suatu desa yang dijadikan sebagai icon kerukunan umat beragama oleh kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat. Hal itu dilakukan bukan tanpa sebab.
Desa Pabuaran adalah desa yang memiliki keragaman etnis, ras, suku, dan budaya.
Di desa Pabuaran terdapat beberapa macam etnis. Seperti, Islam, Hindu sikh, Buddha, Kristen, Katolik, dan Khonghucu.
Tidak hanya etnis, desa Pabuaran juga memiliki keragaman budaya yang sampai saat ini masih terlihat eksis, salah satu contohnya adalah Barongsai.
Sebagai wawasan keilmuan
Desa Pabuaran dapat dijadikan sebagai pembelajaran tentang moderasi beragama.
Mengapa? Desa Pabuaran desa yang unik, meskipun dihadapkan dengan perbedaan masyarakat desa Pabuaran mampu hidup berdampingan tanpa memperdebatkan perbedaa-perbedaan yang ada.
Ini tentu sesuai dengan indikator moderasi beragama :
Artikel Terkait
Pelepasan KKM Untirta, Bupati Serang Sebut Fokus Tangani Tiga Bidang
KKM Mahasiswa Uniba Dilepas, Bupati Serang : Ini Kerjasama Pemkab Serang
Kelompok 70 KKM UNIBA Membantu Pemerintah Melayani Para Warga Hingga Pelosok Desa
Kelompok 70 KKM UNIBA Tanamkan Semangat Belajar Pada Anak - Anak
Ciptakan Wisata Religi, Bupati Serang Kasih Apresiasi Untuk Mahasiswa UGM di KKM Tanara
Universitas Muhammadiyah Mulai KKS 17 di Gunung Sindur Bogor, Ini Fakultas Agama Islam
Kuliah Kerja Sosial 'KKS' FAI UHAMKA Kelompok 17 Dusun Cikoleang Desa Pabuaran, Gunung Sindur Bogor