TOPMEDIA - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk realisasi dari Catur Darma Perguruan tinggi Muhammadiyah.
Kegiatan pengabdian atau sering di kenal dengan istilah kuliah kerja sosial(KKS) merupakan program wajib bagi Mahasiswa FAI UHAMKA, di mana Mahasiswa terjun langsung kepada masyarakat. melalui kegiatan kuliah kerja sosial (KKS) Perguruan tinggi memberikan kesempatan bagi Mahasiswa untuk merealisasikan Ilmu pengetahuan yang di peroleh dari bangku perkuliahan.
KKS-17 FAI UHAMKA melaksanakan pembukaan Kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS) pada hari Senin (20/02) di Balai Desa Pabuaran, Gunung Sindur Bogor. Jumlah mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini berjumlah 12 orang, terdiri dari tiga program studi. Yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan Perbankan Syariah.
Baca Juga: Gandeng Evi Make Up, Srikandi Ganjar Gelar Henna Art Class
Tamu undangan yang dapat menghadiri pembukaan KKS-17 FAI UHAMKA diantaranya: Dosen Pembimbing, Kepala Desa Pabuaran, Badan Litbang (peneliti dan pengembangan), Pendamping Desa, pengurus PKDP (Paguyuban Kerukunan Desa Pabuaran), BAKESBANGPOL Kabupaten Bogor beserta jajarannya, BABINKAMTIPNAS Bogor, ketua RW, Ketua RT, serta perangkat desa lainnya.
Menurut penuturan Kepala Desa (Bapak Mad Usin) “Desa Pabuaran adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor Jawa Barat”. Kemudian beliau melanjutkan “ Desa pabuaran terdiri dari 28 rukun tetangga, 7 rukun warga, 5 dusun, dengan luas wilayah kurang lebih sekitar 500 Hektar.
Disambung oleh Bapak Asep Budiman selaku pendamping Desa Pabuaran, beliau mengungkapkan bahwa desa pabuaran merupakan desa yang memiliki status IDM (mandiri).
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Banten Hentikan Proses Penyelidikan Laporan Pengaduan Norma Risma
Selain itu Desa Pabuaran juga memiliki berbagai keunggulan dari segi ekonomi, sosial-lingkungan, budaya, serta etnis.
Tidak sampai disitu, beliau mengatakan bahwa desa pabuaran memiliki pusat wisata. Seperti makam mbah lurah yang menjadi wisata religi dan Danau Cisawang sebagai wisata alam. Dari segi ekonomi, Desa Pabuaran memiliki UMKM yang cukup berpotensi.
Diantaranya pabrik tahu, pabrik kerupuk, ternak ayam, ternak ikan, ternak sapi, dan ternak bebek. Adapun Budaya yang sampai saat ini masih terjaga yaitu Qosidah dan Barongsai.
Baca Juga: Orang Muda Ganjar Perluas Barisan Pemuda, Gelar Fun Match Mini Soccer
Desa pabuaran merupakan desa yang unik, karena memiliki keragaman agama. Bahkan keragaman agama tersebut menjadi sebuah icon Desa Pabuaran. Keberagaman agama berlangsung lama dan terus dirawat hingga menjadi kerukunan. Hal itu bermula dari toleransi antar umat beragama yang baik diperankan oleh warganya.
Meninjau kondisi ini, Desa Pabuaran dijadikan sebagai desa percontohan atau desa kerukunan masyarakat. Adapun pusat desa kerukunan tersebut terletak di dusun Cikoleang Rw 02. Sesungguhnya perbedaan ini dapat dijadikan sebagai modal dalam membangun nasionalisme NKRI.
KKS-17 FAI UHAMKA mengusung tema “Partisipasi Mahasiswa Dalam Membangun Nasionalisme Berbasis Moderasi Beragama Di Desa Pabuaran”.
Artikel Terkait
Artis Dik Doank Masuk Rutan Kelas IIB Serang Puluhan Warga Binaan Pemasyarakatan Menangis
Daftar 7 Artis di Indonesia dengan Bayaran Termahal, Yang Terakhir Tidak Terduga
Top 6 Wisata Terpopuler dan Terhits di Bandung, Destinasi Unggulan 2023 yang Wajib Dikunjungi
Fantastis! 10 Hotel Termewah dan Termahal di Indonesia, Cocok Untuk Liburan Para Sultan dan Crazy Rich
Orang Muda Ganjar Perluas Barisan Pemuda, Gelar Fun Match Mini Soccer
Ditreskrimsus Polda Banten Hentikan Proses Penyelidikan Laporan Pengaduan Norma Risma
Gandeng Evi Make Up, Srikandi Ganjar Gelar Henna Art Class