Membangun Narasi Positif Pancasila di Era Disinformasi

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 12:11 WIB
Ajid Haryadi (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Ajid Haryadi (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Ajid Haryadi (Mahasiswa Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Kita hidup dalam era di mana kebenaran seringkali relatif dan informasi palsu menyebar dengan cepat. Hoaks dan ujaran kebencian yang bertebaran di media sosial telah mengaburkan batas antara fakta dan fiksi, mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Di tengah gempuran informasi yang menyesatkan ini, nilai-nilai luhur Pancasila menjadi semakin relevan untuk dipertahankan dan disebarluaskan.

Pancasila sebagai ideologi terbuka, dinamis, dan adaptif, memiliki kapasitas untuk menjawab tantangan zaman.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak Pejabat vs Penyandang Disabilitas, Cerminkan Pelecehan Seksual Terjadi di Semua Kalangan

Nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial yang terkandung di dalamnya, adalah fondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia.

Namun, untuk menjaga relevansi Pancasila di era digital, kita perlu melakukan beberapa upaya strategis:

Pendidikan Karakter yang Komprehensif: Pendidikan karakter yang berbasis nilai-nilai Pancasila harus dimulai sejak dini dan terintegrasi dalam seluruh aspek kehidupan.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Tom Lembong: Tantangan Penegakan Hukum dan Kepercayaan Publik

Sekolah, keluarga, dan masyarakat harus bekerja sama untuk membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, memiliki rasa tanggung jawab, dan cinta tanah air.

Penguatan Literasi Digital: Masyarakat, terutama generasi muda, harus dibekali dengan keterampilan literasi digital yang memadai.

Mereka perlu mampu membedakan informasi yang benar dan salah, serta mengevaluasi sumber informasi secara kritis.

Baca Juga: Tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap 13 Santriwati dan Pidana Mati bagi Pelaku

Kampanye Positif yang Kreatif: Kampanye positif tentang Pancasila harus dikemas secara menarik dan inovatif, sehingga dapat menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X