Pendidikan Kewarganegaraan dan Tantangannya

photo author
- Kamis, 12 Desember 2024 | 12:30 WIB
Nur Aisyah Pitri (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)
Nur Aisyah Pitri (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang) (Topmedia.co.id/Istimewa)

Penulis: Nur Aisyah Pitri (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)

TOPMEDIA.CO.ID - Di tengah perubahan sosial, politik, dan teknologi yang begitu cepat, pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu elemen penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan adaptif.

Sebagai sebuah bidang studi, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya membahas hak dan kewajiban warga negara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang esensial untuk menjaga harmoni sosial dan keberlanjutan demokrasi.

Mengatasi Krisis Identitas di Era Globalisasi

Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Pancasila dan Implementasi Tantangannya

Di satu sisi, globalisasi membuka peluang untuk pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan, tetapi di sisi lain, ia juga dapat menggerus identitas nasional.

Pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat rasa kebangsaan di tengah pengaruh budaya asing.

Dengan pemahaman yang baik tentang sejarah, nilai-nilai Pancasila, dan konstitusi, generasi muda dapat lebih percaya diri dalam mempertahankan identitas mereka.

Baca Juga: Kasus Pencabulan Anak Pejabat vs Penyandang Disabilitas, Cerminkan Pelecehan Seksual Terjadi di Semua Kalangan

Memupuk Etika Digital dan Tanggung Jawab Sosial

Era digital telah membawa transformasi besar dalam cara masyarakat berinteraksi dan mendapatkan informasi.

Sayangnya, fenomena seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi juga meningkat.

Pendidikan kewarganegaraan berperan dalam menanamkan etika digital, seperti berpikir kritis, menyaring informasi, dan berperilaku santun di dunia maya. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Febi Sahri Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ketika Keadilan Hanya Milik yang Mampu

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:55 WIB

Keadilan sebagai Hak, Bukan Kemewahan

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:51 WIB
X