Penulis: Nur Aisyah Pitri (Mahasiswi Ilmu Hukum Unpam PSDKU Serang)
TOPMEDIA.CO.ID - Di tengah perubahan sosial, politik, dan teknologi yang begitu cepat, pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu elemen penting dalam membangun masyarakat yang tangguh dan adaptif.
Sebagai sebuah bidang studi, pendidikan kewarganegaraan tidak hanya membahas hak dan kewajiban warga negara, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang esensial untuk menjaga harmoni sosial dan keberlanjutan demokrasi.
Mengatasi Krisis Identitas di Era Globalisasi
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi setiap bangsa, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Pancasila dan Implementasi Tantangannya
Di satu sisi, globalisasi membuka peluang untuk pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan, tetapi di sisi lain, ia juga dapat menggerus identitas nasional.
Pendidikan kewarganegaraan berfungsi sebagai sarana untuk memperkuat rasa kebangsaan di tengah pengaruh budaya asing.
Dengan pemahaman yang baik tentang sejarah, nilai-nilai Pancasila, dan konstitusi, generasi muda dapat lebih percaya diri dalam mempertahankan identitas mereka.
Memupuk Etika Digital dan Tanggung Jawab Sosial
Era digital telah membawa transformasi besar dalam cara masyarakat berinteraksi dan mendapatkan informasi.
Sayangnya, fenomena seperti penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan intoleransi juga meningkat.
Pendidikan kewarganegaraan berperan dalam menanamkan etika digital, seperti berpikir kritis, menyaring informasi, dan berperilaku santun di dunia maya. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya cakap secara teknologi, tetapi juga bijak dalam memanfaatkannya.
Artikel Terkait
Sinopsis Film ‘28 Years Later’, Perjalanan Cillian Murphy di Kota Kecil dengan Nuansa Soundtrack Bikin Ngeri
Kasus Pencabulan Anak Pejabat vs Penyandang Disabilitas, Cerminkan Pelecehan Seksual Terjadi di Semua Kalangan
Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Perspektif Islam
Tentang Kasus Kekerasan Seksual terhadap 13 Santriwati dan Pidana Mati bagi Pelaku
Dugaan Korupsi Tom Lembong: Tantangan Penegakan Hukum dan Kepercayaan Publik
Membangun Narasi Positif Pancasila di Era Disinformasi
Pancasila dan Implementasi Tantangannya