TOPMEDIA.CO.ID – Publik dihebohkan dengan anggur Shine Muscat yang dilaporkan adanya dugaan kandungan residu bahan kimia berbahaya dalam buah ini.
Bahkan, beberapa negara di Asia Tenggara sudah melakukan penyelidikan terhadap anggur Shine Muscat usai menemukan adanya bahan kimia berbahaya.
Laporan tersebut disampaikan oleh Jaringan Peringatan Pestisida Thailand (Thai-PAN) pada Jumat 26 Oktober 2024 yang melaporkan bahwa puluhan jenis residu kimia berbahaya ditemukan dalam anggur Shine Muscat yang diimpor ke Thailand.
Thai-PAN telah melakukan uji laboratorium bersama Majalah Chalard Sue (Smart Buy), Yayasan untuk Konsumen, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA).
Hasilnya, sebanyak 23 dari 24 sampel anggur Shine Muscat yang dibeli dari 15 toko di Bangkok terbukti mengandung residu pestisda dengan kadar di atas ambang batas wajar.
Baca Juga: Fenomena Kenakalan Remaja Sebagai Penyakit Masyarakat
“Kami telah menemukan dari satu sampel mengandung Chlopyrifos, bahan kimia berbahaya (tipe 4) yang dilarang. Sementara itu, 22 sampel lainnya mengandung 14 jenis residu beracun yang kadarnya melebihi batas wajar. Kadarnya ditetapkan tidak lebih dari 0,01 mg/kg,” ucapnya.
Bahkan, Thai-PAN pun merinci ada 50 jenis residu beracun yang berbeda di dalam sampel anggur Shine Muscat itu.
Mulai dari dua jenis residu tipe 4, yaitu Chlorpyrifos dan Endrin aldehyde, serta 26 jenis resitu tipe 3 yang tak disebutkan dalam laporannya secara detail.
Bukan hanya itu, mereka juga menemukan 22 residu yang tidak teridentifikasi dalam peraturan zat berbahaya Thailand, termasuk Triasulfuron, Cyflumetofen, Chlorantraniliprole, Flonicamid, Etoxazole, dan Spirotetramat.
Baca Juga: Dampak Pasta Gigi ketika Dipakai Usap Mata dari Efek Gas Air Mata, Kandungan Bahan Kimia
Atas dasar hal itu, Thai-PAN tengah mendesak pemerintah supaya stok sisa anggur Shine Muscat yang terbukti beracun harus dimusnahkan dari rak dan mengimbau para penjual untuk menghentikan impor dari pemasok yang tak mematuhi aturan keamanan.
Viralnya anggur Shine Muscat menarik perhatian para negara tetangga, salah satunya Malaysia yang mengumumkan akan melakukan pemeriksaan terhadap produk buah yang diimpor itu.
Dampak Kesehatan Akibat Konsumsi Pestisida
Artikel Terkait
Banyak Pasangan Nikah Siri di Kota Cilegon, Kontrakan dan Kos Kosan di Razia!
Ikatan Mahasiswa Kramatwatu Gelar Latihan Dasar Organisasi, Siapkan Kader Berkarakter dan Berjiwa Sosial
Tak Pernah Jera! Ratusan Botol Minuman Keras Kembali Disita Satpol PP dari Warung Jamu di Kota Cilegon
Lapas Cilegon Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96: Semangat 'Maju Bersama Indonesia Raya'
Jelang Timnas Indonesia vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia, Skuad STY Didukung Ribuan Warga Korsel. Ada Dendam Masa Lalu?
Malaysia Klaim Sejumlah Kuliner Indonesia Hingga Budaya Khas Nusantara Sempat Bikin Netizen Murka
Benarkah Energi Jadi Solusi Masalah Iklim? Begini Peran Prabowo Gibran Demi Transisi Energi Bersih yang Adil di Tanah Air
Rodri Sabet Ballon d’Or 2024 dari Duo Real Madrid? Ternyata Ini Peran Krusial Sang Gelandang Bertahan Bagi Manchester City
Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon Siap Dimulai pada 2025
Dorong Transformasi Layanan Digital, Dinkes Kota Cilegon Sosialisasi Aplikasi Satu Data Kesehatan