TOPMEDIA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampaikan tekah melakukan penempatan khusus terhadap 11 polisi terkait kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Semula hanya empat personel yang ditahan, kini berkembang menjadi 11 personel Polri yang terlibat.
11 Personel Polri yang ditempatkan khusus terdiri dari seorang jenderal bintang dua yakni Irjen Ferdy Sambo, termasuk 2 personel jenderal bintang satu.
Baca Juga: Wujudkan Polri Berkarakter Qurani, Polda Banten Gelar MTQ
"Kita juga telah melakukan penempatan khusus pada empat personel pada waktu lalu, dan saat ini bertambah menjadi 11 personel Polri," kata Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Rupatama Mabes Polri.
Listyo Sigit Prabowo memaparkan 11 personel Polri yang tempatkan khusus terdiri atas seorang jenderal bintang dua, yakni Irjen Ferdy Sambo, 2 personel jenderal bintang satu.
Selain itu, perwira menengah yang ditaruh ditempat khusus adalah 2 komisaris besar (kombes), 3 ajun komisaris besar polisi (AKBP), dan 2 komisaris polisi (kompol).
Baca Juga: Polri Telah Menunjuk Pelaksana Harian Untuk Jabatan Karopaminal Divisi Propam
"Terdiri dari 1 bintang dua, 2 bintang satu, 2 kombes, 3 AKBP, 2 kompol, dan 1 AKP," ucap Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo ungkap Ferdy Sambo perintahkan Bharada E tembak Brigadir J.
Listyo Sigit Prabowo membuka kemungkinan jumlah personel Polri yang akan dimasukkan ke tempat khusus terkait kasus Brigadir J bertambah. "Dan ini kemungkinan masih bisa bertambah," imbuh Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka
Listyo Sigit Prabowo juga menyampaikan kini ada 31 orang polisi yang diperiksa terkait dugaan menghambat penanganan kasus.
"Timsus juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran kode etik profesi Polri ataupun tindakan untuk merusak, menghilangkan barang bukti, mengaburkan dan merekayasa dengan melakukan mutasi ke Yanma Polri dan saat ini semuanya dilakukan pemeriksaan.”
“Kemarin ada 25 personel yang kita periksa dan saat ini bertambah menjadi 31 personel," ujar Listyo Sigit Prabowo.
Artikel Terkait
10 Tips Polri ke Masyarakat untuk Wujudkan Mudik yang Aman, Sehat dan Bahagia
Dugaan Hubungan dengan DNA Pro, Yosi Project dan Nowela Diperiksa Bareskrim Polri
Kunjungi Posyan, Tim Wasops Propam Mabes Polri Ingatkan Soal Body Sistem dan Pelayanan Humanis
Polri Gagalkan 8 Kontainer Minyak Goreng Siap Ekspor ke Timor Leste
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Bersubsidi. Terbesar Sepanjang 2022