Miris! Balita di Kota Serang Diduga Dicabuli Oleh Seorang Pelajar, Ini Pengakuan Ibu Korban

photo author
- Rabu, 30 Desember 2020 | 17:09 WIB
ilustrasi pencabulan
ilustrasi pencabulan

SERANG, TOPmedia – Seorang anak yang masih balita berusia tiga tahun delapan bulan inisial P, diduga dicabuli oleh seorang pelajar duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) usia 13 tahun berinisal P.

Dugaan pencabulan itu diketahui berdasarkan pengakuan ibu korban, Tati. Ia menceritakan dugaan pencabulan tersebut terjadi di rumahnya di Kecamatan Kasemen, Kota Serang.

"Saya tau itu pagi setengah 08.00 anak saya kan ngompol, saya mandiin terus kesakitan dia menunjukan ke arah kemaluannya. Pas dibuka itu luka," katanya kepada wartawan di rumahnya, Kecamatan Kasemen, Rabu (30/12/2020)

Mengetahui itu, Tati histeris, kemudian membangunkan yang diduga pelaku yang memang tinggal serumah dengan keluarga Tati. Saat dibangunkan, kata Tati, pelaku tidak mengakuinya.

"Saya histeris, ahirnya saya ngebangunin anak itu (Pelaku), tapi anak itu ga ngaku. Saya usir anak itu, dia kan tinggal disini,saya kasihan tadinya sama dia (Pelaku) ibunya di Arab, neneknya di Arab. (Pelaku) masih saudara juga, tapi sodara jauh," imbuhnya.

Dugaan pencabulan itu, kata Tati, pelaku tidur di kasur sama anaknya yang menjadi korban yang masih balita itu pada hari Senin tanggal 21 Desember 2020.

"Tanggal 21 kemarin, siang posisinya, anak saya kan minum dot emang tiap malam itu antara jam 3 jam 4 dia sering kebangun minta susu dot. Saya ga kepikiran kesitu dia bangun jam setengah 3 itu, nangis, tapi sama saya dibikinin susu dot. Pas pagi nya dia mengeluh kesakitan," ucapnya.

Korban merupakan anak ketiga dari Tati, sementara anak pertama dan kedua tidak tinggal serumah dengannya.

"Korban ini anak ke 3, anak saya yang ke 1 dan 2 mah disana di Cilegon sama bapaknya ga tinggal disini," ujarnya.

Tati melanjutkan, setelah kejadian dugaan pencabulan itu si pelaku sempat datang lagi ke rumah Tati setelah sebelumnya ia usir. Untuk hanya mengambil pakain milik pelaku.

"Setelah kejadian ada dia (pelaku) kesini cuman ngambil baju doang, kan saya sibuk nih kesana kesini, pas ketahuan dia kesini. Saya tegur mau ngapain kesini, mau ngambil baju katanya. Itu terahir ketemu sama pelaku. Itu dia (pelaku) kesini sorenya setelah kejadian itu," kata Tati.

"Pelaku itu masih sekolah SMP di Kecamatan Kasemen, disini deket. Kalau rumah orang tua pelaku masih disini beda kampung doang," kata Tati menceritakan.

Tati mengaku sudah melapor kejadian itu kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang untuk ditindaklanjuti atas dugaan pencabulan anaknya itu.

"Lapor ke berwajib belum, cuman baru ke PPA, perlindungaan anak, (tindak lanjut dari PPA) sampai saat ini belum soalnya baru. Pertamanya kan saya ke rumah sakit, karena saya orang awam ga tau, pertama rujuk dari puskesmas ke rumah sakit," ujarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB
X