hukrim

Incar Ibu Hamil Trimester 2 dan 3, Korban Pelecehan Seksual Dokter Kandungan di Garut Capai Ratusan

Kamis, 17 April 2025 | 13:10 WIB
Dokter yang melakukan tindakan pelecehan seksual sudah tidak bekerja di klinik. (Instagram/ppdsgramm - Instagram/ahmadsahroni88)

TOPMEDIA.CO.ID - Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan Muhammad Syafril Firdaus alias Iril di Garut terus bergulir.

Namun, dari kesaksian salah satu mantan asistennya, terungkap bahwa tidak semua pasien mengalami pelecehan.

Rupanya, dokter Iril memiliki preferensi khusus dalam memilih korban.

Kesaksian itu datang dari seorang perempuan yang pernah menjadi asisten dokter Iril pada tahun 2023.

Baca Juga: Viral Skandal Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di Taman Safari: Korban Diduga Alami Kekerasan hingga Pelecehan

Lewat sebuah unggahan yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @drmita.spkk, ia menceritakan bahwa tindakan tak pantas dokter Iril sebenarnya sudah lama menjadi perhatian staf dan perawat di klinik tempatnya bekerja.

Bahkan, karena perilakunya yang mencurigakan, pihak klinik sempat mengambil langkah tegas dengan memasang kamera CCTV di ruang praktik sang dokter.

Namun, dugaan pelecehan tetap terjadi.

Baca Juga: Peringati HKN, ASN Pemkab Serang Dituntut Tingkatkan Profesionalisme dalam Bekerja

"Saya perkirakan korban 100+, saya yakin," tulisnya dalam pesan yang dikutip dari unggahan @drmita.spkk.

Ia pun tak luput dari tindakan tak senonoh Iril.

Menurut pengakuannya, pelecehan itu terjadi hanya dalam waktu beberapa minggu sejak ia mulai bekerja.

Bahkan, sang dokter disebut-sebut terus menghubunginya dan menungguinya di luar rumah sakit.

"Saya awal kena (pelecehan) juga. Tapi cuma beberapa minggu. Mepet-mepet saya sampai chat rutin nunggu saya pulang sampai saya gak berani pulang karena ditungguin dia di depan RS," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Terekam CCTV, Dua Maling Gotong Motor di Kota Serang

Selasa, 18 November 2025 | 21:27 WIB