Tertunduk Lesu, Armor Toreador Suami Cut Intan Nabila Tejerat Pasal Berlapis Dalam Kasus KDRT

TOPMEDIA.CO.ID – Suami Cut Intan Nabila, Armor Toreador resmi dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya.

Hal itu terungkap oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Hanggoro saat konferensi pers di Polres Bogor, yang digelar pada Rabu 14 Agustus 2024.

“Terimakasih rekan – rekan media, jadi penyelidikan sudah dinaikan ke penyidikan serta kami sudah melakukan penagihan terhadap AT dengan pasal berlapis, ya,” ucap AKBP Rio.

Armor Toreador, kata AKBP Rio, akan dijerat dengan pasal berlapis lantaran tindakan KDRT terhadap Cut Intan Nabila.

“Jadi ada beberapa pasal ya, pasal kekerasan fisik dalam rumah tangga atau KDRT Pasal 44 Ayat 2 UU No 23 Tahun 2004 dengan ancaman 10 tahun penjara,” cetus Rio.

Bukan hanya itu, Rio menambahkan bahwa suami Cut Intan dikenakan pasal kekerasan terhadap anak dan penganiayaan dengan Pasal 351 KUHP.

Bahkan dalam konferensi pers itu, AT mengenakan seragam tahanan berwarna oranye dengan tangan diborgol, nampak dirinya terlihat lesu saat jumpa pers berlangsung.

Baca Juga: Selebgram Cut Intan Nabila Jadi Korban KDRT, Ternyata Ini Alasan Bertahan Dengan Armor Toreador

Sebagaimana diberita sebelumnya, Selebgram cantik asal Aceh, Cut Intan Nabila menjadi korban KDRT yang dianiaya oleh suaminya, Armor Toreador.

Untungnya, aksi ini terekam oleh kamera CCTV yang disebarkan oleh Cut Intan di akun Instagram pribadinya.

Dalam video CCTV itu, nampak Cut Intan, AT, dan sang anak tengah berada di atas kasurnya.

Pada postingan itu, Cut Intan mengaku akan bertahan dengan suaminya meski sudah melakukan KDRT lantaran alasannya karena anak.

“Saya simpan puluhan video rekaman CCTV lainnya yang akan dijadikan bukti. 5 tahun berumah tangga banyak sekali perempuan yang mewarnai rumah tangga saya. Beberapa wanita itu adalah teman saya,” tulisnya.

Meski sudah memaafkan tingkah bodoh suaminya, Cut Intan mengaku sudah memaafkan walaupun kejadian sama terus berulang.***