7 Jenis Bahan Bakar Minyak Bumi yang Kamu Harus Ketahui

TOPMEDIA – Bahan bakar minyak bumi yang paling sering digunakan sehari-hari untuk kendaraan di Indonesia adalah Bensin. Bahan bakar jenis Bensin banyak digunakan moda transfortasi masyarakat.

Bensin adalah cairan campuran yang berasal dari minyak bumi dan sebagian besar tersusun dari hidrokarbon serta digunakan sebagai bahan bakar dalam mesin pembakaran.

Tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis bahan bakar lainnya. Bahan bakar berbeda jenis dan kegunaannya berdasarkan mesin yang digunakan.

Baca Juga: Kelangkaan BBM di Amerika Serikat Tertinggi dalam Sejarah, Dampak Perang Rusia-Ukraina

Dilansir laman investing.com, Uni Eropa kembali pertimbangkan embargo Rusia karena harga minyak dunia meroket naik 7%.

Negara-negara Uni Eropa berselisih tentang apakah akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam embargo minyak Rusia setelah serangan terhadap fasilitas minyak Saudi. Berikut jenis bahan bakar minyak dan penjelasa singkat yang kamu haru tahu.

Berikut jenis bahan bakar minyak dan kegunaannya :

Baca Juga: Minyak Goreng Naik, DPRD Banten Bingung, Ini Keterangan Ketua Komisi II

1. Bensin


Bensin jenis bahan bakar minyak paling umum untuk digunakan oleh kendaraan roda dua, empat, dan tiga. Bensin diperuntukan untuk mesin pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia sendiri, kita dapat menemukan beberapa jenis bahan bakar bensin, namun Kamu harus memperhatikan lebih karena pemilihan bensin ini akan sangat berpengaruh pada kondisi mesin kendaraan. Bensin tersusun dari hidrokarbon rantai lurus, mulai dari C7 sampai dengan C11.

2. Solar (HSD)


Bahan bakar yang digunakan oleh jenis kendaraan bermotor transportasi dan mesin industri, minyak solar adalah jawabannya. High Speed Diesel atau HSD ini dipakai dengan sistem injeksi pompa mekanik (injection pump) dan electronic injection.

3. Minyak Tanah (Kerosene)


Jenis bahan bakar yang satu ini juga sudah tidak asing lagi karena sebelum ada Gas digunakan untuk pemakaian domestik (rumahan) maupun usaha kecil. Minyak tanah atau kerosene ini merupakan bagian dari minyak mentah yang memiliki titik didih antara 150 °C dan 300 °C dan tidak berwarna.


Baca Juga: Bisa Membuat Kerusakan Sel, Hati-Hati! Mengganti Minyak Goreng Dengan Margarin