TOPMEDIA - Rocky Gerung mengungkapkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri bisa menyelamatkan partainya dengan menendang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya menurut Rocky Gerung, Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan yang paling tidak patuh terhadap pikiran Megawati karena hingga sekarang masih melakukan cawe cawe dan berupaya menantang pimpinan partai banteng itu.
"Yang paling enggak patuh itu ya Pak Jokowi sebagai kader dan dia tidak patuh pada pikiran Megawati itu, masih cawe-cawe, masih berupaya untuk nantangin Megawati," ucap Rocky Gerung belum lama ini.
"Ini tetap orang akan lihat Mega kalau mau konsisten tarik kalung anggota PDIP dari Pak Jokowi, itu baru kita lihat bahwa betul-betul Mega mengerti bahwa partainya mesti diselamatkan dari prinsip-prinsip pragmatisme," sambungnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (2/11/2023).
Sementara itu, berdasarkan survei Voxpopuli Research Center, PDI Perjuangan masih mempertahankan peringkat pertama dengan elektabilitas sekitar 17,4 persen.
Di urutan kedua, muncul Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan 17,0 persen.
Peneliti senior Voxpopuli Research Center, Prijo Wasono mengatakan persaingan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra untuk memperebutkan elektabilitas tertinggi semakin ketat.
Prijo menilai elektabilitas PDI Perjuangan belum sepenuhnya pulih ke posisi seperti awal tahun setelah sempat merosot usai heboh Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Sedang Bermain Peran, Direktur Gerakan Perubahan: Megawati dan Jokowi All Out Melawan Pasangan Amin
Sebaliknya, Gerindra masih menikmati lonjakan elektabilitas dan terus mendekati posisi PDI Perjuangan.
"Persaingan PDIP dan Gerindra makin ketat, sedangkan partai-partai lain masih stabil elektabilitasnya," ungkap Prijo.