Sindir Presiden Jokowi? Bacapres Anies Baswedan: Negara Bukan Milik Satu Dua Negara!

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 16:47 WIB
Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Cak Imin. Hubungan Anies - AHY mirip kisah cinta (Foto: Instagram @bigalpha.id)
Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden, Anies Baswedan dan Cak Imin. Hubungan Anies - AHY mirip kisah cinta (Foto: Instagram @bigalpha.id)

TOPMEDIA - Pasangan Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyoroti praktik politik nepotisme yang masih hidup dan berkembang di Indonesia.

Anies Baswedan menegaskan, pihaknya tidak akan membiarkan nepotisme kembali hadir di Indonesia.

Baca Juga: Tolak Politik Dinasti! BEM Nusantara Coret Wajah Presiden Jokowi, Bacawapres Gibran dan Ketua MK Anwar Usman

"Kita ingin tidak nepotisme hidup di negeri ini lagi? Mau tidak nepotisme hidup seperti dulu?," tegas Anies di hadapan massa saat mengikuti 'Senam & Jalan Bareng AMIN' di Jalan Boulevard GDC, Depok, Jawa Barat, Sabtu (28/10/2023) kemarin.

"Kita bergerak karena kita ingin mengembalikan kewarasan dalam bernegara, mengembalikan etika dalam bernegara," sambungnya. 

Baca Juga: Janji Manis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD: Cari Orang Miskin dan Jamin Pendidikan Anaknya hingga Sarjana!

Menurut Anies Baswedan, bangsa Indonesia adalah milik semua warga.

Sehingga, tidak boleh ada pihak manapun yang merasa paling memiliki, apalagi menghidupkan praktik nepotisme.

"Negara ini bukan milik satu dua keluarga. Para pendiri mendirikan republik ini bukan untuk keluarganya, tapi seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Janji Manis Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming: Gaji ASN, TNI, Pejabat Naik Hingga Makan Siang Gratis!

Bahkan, Anies Baswedan mengakui perjuangan dalam mewujudkan perubahan akan berhadapan dengan kekuatan besar.

Namun, ia juga optimis sebagaimana perjuangan para pahlawan yang dulu berjuang menghadapi banyak tantangan.

"Kita memang tidak memiliki uang banyak, tapi ketika kita berkumpul, maka melahirkan kekuatan luar biasa," ucapnya.

"Karena republik ini dibangun bukan dengan kekuatan material," tutupnya. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X