Tolak Politik Dinasti! BEM Nusantara Coret Wajah Presiden Jokowi, Bacawapres Gibran dan Ketua MK Anwar Usman

photo author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 14:46 WIB
BEM Nusantara mencoret gambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Ketua MK  Anwar Usman. (Foto: Instagram @instagram @rockygerungfans)
BEM Nusantara mencoret gambar Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Ketua MK Anwar Usman. (Foto: Instagram @instagram @rockygerungfans)

TOPMEDIA - Suara penolakan politik dinasti terus digaungkan masyarakat. Kali ini dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara. Mereka menolak keras politik dinasti di Indonesia.

Sebagai bentuk protes, mereka menggelar aksi di pelataran Tugu Golong Gilig Jogjakarta, Jumat sore (27/10/2023) lalu.

Selain berorasi dalam aksi damai tersebut, para mahasiswa yang tergabung dalam BEM Nusantara juga diekspresikan dengan teatrikal.

Baca Juga: Janji Manis Ganjar Pranowo dan Mahfud MD: Cari Orang Miskin dan Jamin Pendidikan Anaknya hingga Sarjana!

Salah satunya adalah pencoretan topeng wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Gibran Rakabuming Raka, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, sebagai simbol atas kekecewaan terhadap penyalahgunaan wewenang yang berujung pada politik dinasti.

"Hari ini kami menuntut bahwa eskalasi dan masifitas dari mahasiswa harus terus digeraan dan terus ditambah," tegas Koordinator BEM Nusantara DIY Arya Dwi Prayitno, dikutip dari instagram @rockygerungfans, Senin (30/10/2023).

Baca Juga: Pendaftaran Calon Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Cilegon Telah Dibuka! Ini Mekanismenya

"Kami mengecam keras dan mengutuk keras segala praktik politik dinasti yang itu buruk dan jelek bahkan keji bagi proses demokrasi di Indonesia," sambungnya. 

Arya Dwi Prayitno melanjutkan, bahwa masyarakat dipertontonkan aksi tak wajar dari beberapa pejabat negara.

BEM Nusantara beranggapan upaya mewujudkan dinasti politik sangat sistematik.

Baca Juga: Ketum Partai Golkar Samakan Gibran dengan Sutan Sjahrir, Rocky Gerung: Sutan Sjahrir Ngga Pernah Jual Martabak

Berupa judicial review yang bertujuan mengubah konstitusi perundang undangan Pemilihan Umum (Pemilu).

BEM Nusantara menuntut agar Pemerintah merevisi atau membatalkan kebijakan tersebut.

Selain itu juga menuntut adanya reformasi dalam tubuh Mahkamah Konstitusi. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X