Sedang Bermain Peran, Direktur Gerakan Perubahan: Megawati dan Jokowi All Out Melawan Pasangan Amin

photo author
- Rabu, 1 November 2023 | 21:00 WIB
Ganjar Pranowo Posting foto dirinys bersama Megawati, Jokowi dan Puan Maharani (Foto: instagram @Ganja_Pranowo)
Ganjar Pranowo Posting foto dirinys bersama Megawati, Jokowi dan Puan Maharani (Foto: instagram @Ganja_Pranowo)

TOPMEDIA - Masyarakat diharapkan untuk tidak percaya terhadap isu keretakan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri

Mengingat keduanya diyakini hanya berpura pura berkelahi untuk menyerang pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, pihaknya telah mencatat beberapa kalkulasi pura pura berkelahi antara Jokowi dengan Megawati Soekarnoputri. 

Baca Juga: Elektabilitas Anies dan Cak Imin Dikatakan Rendah Dalam Lembaga Survei: Biarlah Itu Hanya Di Atas Kertas!

Yang pertama kata Muslim, cara Jokowi dukung Prabowo Subianto dengan menyodorkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka adalah untuk menghancurkan Prabowo Subianto. Karena itu adalah politik dinasti Jokowi.

"Padahal politik dinasti jadi common enemy dan musuh rakyat karena KKN, musuh reformasi. Tapi dibiarkan Megawati, tentunya ini secara silent dukung Ganjar Pranowo ya dukung PDI Perjuangan," kata Muslim beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Beri Tamparan Keras Untuk Gibran Rakabuming, Amien Rais: Milenial Gadungan, Anak Ingusan Nggak Tahu Apa Apa!

Selanjutnya, masih kata Muslim, Megawati dan Jokowi bermain peran masing masing. Di mana Megawati memainkan Ganjar Pranowo, sedangkan Jokowi mainkan Prabowo Subianto. 

"Dengan demikian. Anies-Imin hadapi dua musuh. Dijepit oleh kekuatan Lenteng Agung-Teuku Umar dan Istana Kertanegara," terang Muslim.

"Itu tetap kemenangan Megawati PDIP dan Jokowi kalau Ganjar atau Prabowo yang menang. Artinya Megawati dan Jokowi tetap menang," tutur Muslim.

Baca Juga: Sindir Presiden Jokowi? Bacapres Anies Baswedan: Negara Bukan Milik Satu Dua Negara!

"Sebagaimana PDIP memecat Budiman Sudjatmiko yang telah nyebrang ke Kubu Prabowo," sambungnya. 

"Jadi, jangan percaya ada ketegangan antara Megawati, PDIP dan Jokowi, jika PDIP tidak memecat Jokowi dan Gibran yang telah ambil garis politik sendiri dukung Prabowo," tutup Muslim. 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Beni Hendriana

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X