Rocky Gerung: Megawati Harusnya Pecat Presiden Jokowi dan Putra Sulungnya, Gibran dari PDI Perjuangan

TOPMEDIA - Rocky Gerung menilai kesabaran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tengah diuji dengan langkah sikap dua kader mereka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Rocky Gerung menilai, publik mungkin berpandangan agar Megawati Soekarnoputri memecat Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka dari PDI Perjuangan. 

Pasalnya, putra sulung Presiden Joko Widodo itu telah resmi menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto alias lawan politik dari PDI Perjuangan yang telah mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai Bacapres dan Bacawapres RI. 

Baca Juga: Bantah Kabar Tak Lagi Harmonis, Presiden Jokowi dan Megawati Masih Bersama, Puan: Tak Ada Pecah Kongsi!

"Kira kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari hari ini," ungkap Rocky Gerung yang dikutip TOPmedia.co.id dari akun instagram @rockygerungfans, Rabu (25/10/2023).

"Tapi saya kira, dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh. Harusnya Mega langsung secara deklarasi pecat Gibran dan pecat Jokowi. Kan itu yang ditungggu publik," ungkap Rocky Gerung. 

Hal itu tengah diungkapkan Rocky Gerung saat Mahkamah Konstitusi sedang menguji materi aturan batas usia Capres dan Cawapres.

Baca Juga: Beri Sambutan di Hadapan Relawan, Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran: Tenang Pak Prabowo, Saya Sudah Di Sini

Namun, uji materi itu dinilai banyak pihak hanya untuk memberi karpet merah terhadap putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka untuk maju dalam Pilpres 2024.

Terlebih, Ketua Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman adalah kakak ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi soal nama Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pendamping Prabowo Subianto.

Baca Juga: Prabowo Subianto Gagal Gandeng Cipung Jadi Cawapres, Partai Gerindra: Gak Dikasih Sus Rini

Rudy mengatakan, Gibran Rakabuming Raka secara otomatis keluar dari PDI Perjuangan karena telah resmi menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Aturan partai sudah jelas, kalau sudah kamu di PDI Perjuangan dicalonkan di partai lain ya otomatis (hangus keanggotaan) to, lha yang mencalonkan itu di mana, siapa, sebagai apa" ucapnya.

"Tidak usah keluar. Kalau sudah pindah partai ya otomatis (keluar) toh," sambungnya.